Gubernur Riau Tak Rela Kuansing Dicaplok Masuk Provinsi Sumatera Tengah

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau Syamsuar juga turut menanggapi tentang akan datang bentuknya provinsi baru, yakni Provinsi Sumatera Tengah.

Ia mengatakan tidak setuju akan berdirinya provinsi tersebut lantaran salah satu kawasannya merupakan daerah yang dibawah kepemimpinannya.

Syamsuar bahkan menyebutkan dengan tegas tidak setuju jika Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) masuk ke provinsi Sumatera Tengah.

Alasan yang disampaikan Syamsuar adalah pemekaran itu harus berada di suatu daerah provinsi, bukan melibatkan berbagai daerah di beberapa provinsi.

“Kalau pemekaran itu mestinya harus satu daerah provinsi, bukan daerah lain dicaplok daerah lainnya. Kalau seperti itu jelas kita tidak mendukung, karena mesti dibicarakan terlebih dahulu. Kita saja masuk daerah lain pasti marah lah orang tanpa izin,” kata Gubri Syamsuar, dalam keterangannya yang dikutip pada Jum’at (16/12/2022).

Ia juga menyebutkan bahwa masyarakat di Kuansing juga tidak setuju lepas dari Riau dan berdiri bersama provinsi yang baru tersebut.

“Jadi tidak boleh lah seperti itu. Masyarakat Kuansing juga tidak setuju kalau masuk usulan Provinsi Sumatera Tengah,” kata dia.

Kabar tentang akan berdirinya provinsi Sumatera Tengah ini menjadi provinsi ke-38 di Indonesia ini ramai diperbincangkan. Usulan ini disampaikan dari beberapa tokoh di Dharmasraya. Dan surat usulan juga telah diajukan ke presiden RI Joko Widodo, per tanggal 27 Oktober 2022 lalu.

Provinsi Sumatera Tengah ini melibatkan tujuh daerah di tiga provinsi, yakni Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Adapun tujuh kabupaten yang diusulkan masuk Provinsi Sumatera Tengah adalah Kabupaten Kuansing dari Riau, Dharmasraya-Sijunjung dan Solok Selatan dari Sumbar. Kemudian dari Jambi adalah Kabupaten Muaro Bungo, Kerinci dan Kota Sungai Penuh. []

You May Also Like