ARASYNEWS.COM, MENTAWAI – Pj Bupati Mentawai Martinus Dahlan menyampaikan perkembangan dampak yang terjadi pasca gempa yang melanda Kabupaten Mentawai Provinsi Sumatera Barat pada Senin (29/8/2022).
Dikatakannya gempa telah tercatat sebanyak tiga kali mulai pukul 04.00 WIB Senin dini hari tadi.
“Gempa pertama tercatat pada pukul 00:04 WIB dengan magnitudo 5,2 berlokasi di 1.00 LS – 98.58 BT, 158 Km Barat Laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 14 Km. Gempa kedua tercatat pada pukul 05:34 WIB dengan magnitudo 5,9 berlokasi di 1.04 LS – 98.55 BT, 156 km Barat Laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 11 Km,” kata Martinus, Senin (29/8)
“Gempa ketiga tercatat pada pukul 06:06 WIB dengan magnitudo 3,7 berlokasi di 0.93 LS – 98.88 BT, 50 Km Barat Laut Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman 10 Km. Dan gempa keempat terjadi pada pukul 10:29 WIB dengan magnitudo 6,1 berpusat di 0.99 LS – 98.53 BT, 12 Km Barat Laut Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman 24 Km,” lanjutnya.
Disisi lain, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, mengatakan, gempa yang terjadi ini mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Yakni sekolah, puskesmas dan satu gereja.
“Lokasi kerusakan tersebut adalah di Siberut Barat,” kata Rumainur, dalam keterangannya pada Senin (29/8/2022)
“Kalau gempa tadi pagi memang tidak ada kerusakan. Namun pada gempa kedua mengakibatkan SMP 3, Puskesmas dan satu Gereja di wilayah Siberut Barat,” katanya.
Rumainur belum bisa memastikan seberapa parah kerusakannya, karena pihaknya sedang menunggu laporan dari BPBD setempat.
“Kami masih menunggu laporan dari tim kita di lapangan. Untuk informasi kerusakannya kami belum bisa memastikan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, sejak malam tadi hingga pagi, masyarakat sudah melakukan evakuasi secara mandiri dan berpindah keempat yang lebih aman.
“Jadi ini bentuk tindaklanjut sebelum terjadi gempa. Jadi masyarakat kita beri pelatihan dalam menghadapi gempa,” ujarnya.
Diketahui, Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali diguncang gempa sebanyak enam kali di rentang waktu pukul 17:58 WIB hingga pukul 18:44 WIB. Tercatat dari informasi BMKG, gempa yang terjadi diatas M 4.0 melanda kembali daerah Mentawai dan Siberut. []
