
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Setelah heboh pemberitaan dan viral di berbagai media, pemotongan gaji pegawai honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Pekanbaru, sebesar 50 persen batal. Dan pihak RS Madani pun berjanji memberikan hak pekerja.
Janji pelunasan gaji ratusan tenaga harian lepas (THL) itu muncul setelah Direktur RSUD Madani Arnaldo Eka Putra disinggung Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.
Hasil pertemuan itu menemukan titik terang. Keputusannya gaji ratusan THL rumah sakit di RSUD Madani tidak ada lagi yang dipotong.
“Perintah pak Walikota, semua kekurangannya dibayarkan. Jangan sampai THL tidak bisa menerima hak karena itu hak mereka. Pak wali kan piawai dan bijaksana akan hal itu, langsung tegas harus dibayarkan,” ujar Direktur RSD Madani Arnaldo Eka Putra, dalam keterangannya yang dikutip.
Bukan hanya itu saja (dilunasi yang sebelumnya), juga untuk kedepan tidak ada lagi pemotongan gaji.
“Akan dibayarkan Desember ini dibayarkan semua kekurangan. Kasihan THL sudah bekerja, sampai ada utang juga. Makanya terima kasih juga pada kawan-kawan media sampai ini bisa diselesaikan,” tukas Arnaldo. []