ARASYNEWS.COM – Kejadian langka Insya Allah akan terjadi pada galaxy Bimasakti. Fenomena ini pernah terjadi pada Desember 2004 lalu, ada beberapa planet yang sejajar. Dan kini akan terjadi lagi pada 24 Juni 2022.
Dalam beberapa kasus, konjungsi 2 planet cukup sering terjadi. Namun, untuk fenomena 5 planet sejajar, hanya terjadi sekali tiap 2 dekade.
Dalam laman NASA, fenomena astronomi yang disebut dengan planet sejajar atau konjungsi ini ada 5 planet yang sejajar, yakni Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Namun di sumber lain menyebutkan akan ada 7 planet yang tampak sejajar pada 24 Juni 2022 mendatang.
7 planet itu akan tampak sejajar dari pandangan Bumi. Yakni Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
“Kesempatan langka untuk melihat hal yang dapat disaksikan dari rumah dengan mata telanjang demi kelima planet di Tata Surya kita yang bisa dilihat sekaligus,” kata peneliti di Institut Astronomi Universitas Edinburgh, Profesor Beth Biller, dikutip pada Rabu (22/6/2022)
Sementara itu, peneliti di Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangeran, menjelaskan bahwa fenomena ini dapat disaksikan selama kurang lebih 50 menit, sesuai dengan waktu fajar masing-masing wilayah.
“Sejak awal fajar astronomis atau 75 menit sebelum Matahari terbit sekitar pukul 04.30 waktu setempat, hingga akhir fajar bahari atau 25 menit sebelum Matahari terbit sekitar pukul 05.30 waktu setempat,” ujar Andi.
Dia menyampaikan, fenomena langka lima planet sejajar ini bisa dilihat secara langsung selama cuaca di langit Bumi cukup cerah.
“Bebas dari polusi cahaya dan medan pandang yang bebas dari penghalang,” tuturnya.
DAMPAK YANG TERJADI
Fenomena planet sejajar dapat terlihat oleh warga Bumi pada 24 Juni 2022 besok. Dalam fenomena langka itu, planet-planet ini disebut-sebut bisa terlihat dengan bantuan teleskop maupun mata telanjang.
Faktanya, fenomena planet sejajar tidak berbahaya. Bahkan tidak ada dampak yang dapat ditimbulkan dari fenomena planet sejajar itu untuk orang-orang yang ada di Bumi.
Fenomena planet sejajar itu disebut-sebut bisa dilihat juga oleh orang Indonesia, menggunakan bantuan teleskop pada 24 Juni 2022 mulai pukul 04.45 WIB.
Sedangkan, bagi wilayah yang polusi cahayanya nyaris tidak ada (kondisi langit benar-benar bersih), Uranus dapat disaksikan tanpa menggunakan teleskop.
Selain itu, sejumlah ilmuwan telah menegaskan bahwa fenomena langka planet sejajar ini tidak berbahaya bagi kehidupan di Bumi. Artinya, ketika 5 planet posisinya sejajar di antariksa, tidak akan memilki dampak bagi kehidupan di Bumi. []