Bus Vaksin Akan Kembali Beroperasi pada 26 Juni

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Sebanyak 10 unit bus vaksinasi keliling dijadwalkan kembali akan beroperasi pada 26 Juni mendatang guna memberikan pelayanan suntik vaksin bagi warga di Kota Pekanbaru.

“Jadi kita jadwalkan lagi 26 Juni. Kita sudah minta Dinas Kesehatan memastikan ketersediaan vaksin, sehingga warga tidak kecewa,” ujar koordinator bus vaksinasi keliling Khairunnas, dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu (23/6/2021)

Disampaikannya, untuk pelayanan vaksinasi hari ini yang telah dijadwalkan di sejumlah kecamatan terpaksa ditunda karena tidak tersedianya vaksin.

“Kemarin kan informasi dari Dinas Kesehatan sudah ada vaksin ada seribu vaksin yang dikirim. Tapi kan itu untuk kota Pekanbaru, bukan untuk bus vaksin. Vaksin yang tersedia hanya 30 vial atau untuk 300 orang, jadi tidak cukup,” ungkapnya.

Terkait penundaan pelayanan hari ini, Khairunnas menyebutkan telah menyampaikannya ke pihak kecamatan. Khusus untuk warga di wilayah Kecamatan Tuah Madani dan Binawidya, mereka bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi di RSD Madani.

“Yang di panam, diarahkan ke RSD Madani dulu,” ucapnya.

Lebih jauh disampaikan Khairunnas, mengingat masih menipisnya stok vaksin, maka pelayanan pada 26 Juni nanti akan diprioritaskan untuk penyuntikan vaksin tahap kedua. “Kita selesaikan dulu vaksinasi tahap dua,” tutupnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru kembali terima 1.000 vial vaksin jenis Sinovac. Vaksin itu didistribusikan dan bisa untuk penyuntikan pertama dan kedua.

Pelaksana tugas Kepala Diskes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra mengatakan, 1.000 vial itu bisa untuk 10 ribu dosis vaksin Covid-19 tambahan. “Ini bisa digunakan untuk suntikan pertama vaksin. Sudah digunakan 490 vial,” ujar Arnaldo, Selasa (22/6) kemarin.

Saat ini, kata Arnaldo, masih tersedia sekitar 510 vial vaksin. Vaksin Sinovac ini bakal didistribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan untuk melanjutkan vaksinasi terhadap warga.

Menurutnya, animo masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi cukup tinggi. Hal ini terlihat dari ramainya kunjungan masyarakat yang ingin melakukan vaksin ke tempat yang disediakan pemerintah kota.

“Hari ini mau datang lagi tambahan 18.000 vial atau 180 ribu dosis,” jelasnya. []

You May Also Like