Bus Tersangkut di Kelok 44, Akibat Sopir Mengandalkan Google Map

ARASYNEWS.COM, AGAM – Satu unit bus wisata Gracias dengan nomor polisi D 7644 AS terangkut di Kelok 44 Nagari Maninjau kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Bus berukuran besar asal Bandung ini tersangkut lantaran badan bus yang panjang serta sopir yang tidak memahami medan jalan di Sumatera Barat.

Wakapolsek Tanjung Raya Iptu Akhiruddin dalam keterangannya mengatakan kejadian ini terjadi pada Jum’at (4/6/2021) pagi.

“Lokasi kejadian di Kelok 44 pada kelok 16. Bus berangkat dari arah Bukittinggi menuju Lubukbasung pada Kamis (3/6/2021) malam. Setiba di tikungan kelok 16, bus tersebut tersangkut lantaran jalan yang terlalu sempit,” terang Wakapolsek, dilansir dari kaba12com.

“Kemudian, pada Jum’at pagi bus tersebut berusaha turun dari kelok 16 hendak menuju Lubukbasung, namun saat berada di tikungan kelok 14 tersangkut kembali,” terangnya.

“Sopir bus, Aep (54) kurang menguasai medan jalan sehingga menyebabkan bus tersangkut,” katanya.

Bus itu melewati ruas jalan Kelok 44 dari arah Bukittinggi untuk menjemput penumpang tujuan Jakarta dengan jumlah 30 orang di Lubukbasung.

Ia mengatakan akses jalan Kelok 44 yang menghubungkan Bukittinggi-Lubukbasung ini hanya bisa dilalui kendaraan kecil.

“Sepertinya sopir bus tidak mengetahui bahwa jalur Kelok 44 tidak boleh dilewati oleh bus berukuran besar. Informasi yang kita dapat sang sopir juga hanya mengandalkan aplikasi Google Map untuk menuju daerah Lubukbasung,” kata Iptu Akhiruddin.

Ia menambahkan, saat ini bus sudah dibantu petugas kepolisian bersama warga yang turut mengevakuasi agar bus tersebut lolos dari jebakan.

“Bus itu diderek dengan truk dan diparkirkan ke lokasi lebih aman sembari mencari cara bagaimana bisa melewati ruas jalan Kelok 44,” katanya.

Akibat terjebaknya bus berukuran besar ini, dikatakannya, akses jalan sempat tertutup sementara. Banyak pengendara yang diminta untuk mencari jalur alternatif lain.

“Siang tadi, pengendara roda empat lainnya sempat kita himbau untuk sementara tidak melewati jalur Kelok 44 karena ada bus yang tersangkut. Kita menyarankan agar pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif lain,” jelasnya.

“Tapi sekarang arus lalulintas di Kelok 44 baik dari Lubukbasung menuju Bukittinggi maupun sebaliknya sudah kembali lancar,” ujarnya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Agam, Apriwandi menambahkan jalan provinsi itu hanya berkapasitas delapan ton dan panjang sembilan meter. Namun bus pariwisata yang tersangkut itu dengan panjang sekitar 12 meter.

Pihaknya telah memasang rambu-rambu lalu lintas di jalan masuk ke Kelok 44 tempatnya di Simpang Gudang dan Simpang Padang Luar.

“Di Simpang Padang Luar, rambu-rambu itu telah hilang dan kita akan memasang kembali,” pungkasnya. []

You May Also Like