Buaya Berukuran Raksasa Ditangkap Warga, Proses Penangkapan Jadi Tontonan

ARASYNEWS.COM – Warga Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, dihebohkan dengan penemuan seekor buaya berukuran sangat besar yang berkeliaran di pinggir anak sungai dekat permukiman.

Alhasil, buaya tersebut pun akhirnya ditangkap warga dengan menggunakan alat sederhana seperti tali dan kayu.

Buaya berukuran raksasa itu pun masuk dalam jerat dan diseret ke tepi hingga ke jalan. Buaya itu diketahui memiliki panjang sekitar 7 meter dan diperkirakan memiliki berat 1 ton.

Aksi penangkapan yang dramatis ini sontak menjadi tontonan warga. Dan proses penangkapan pun divideokan dan disebar ke media sosial.

Disebutkan, beberapa hari sebelumnya, warga sudah melihat keberadaan hewan predator itu dan khawatir akan memangsa manusia dan hewan ternak.

Hingga akhirnya buaya itu terlihat muncul di perairan dekat jalan yang sering dilewati warga.

Buaya itu berhasil makan umpan dengan tali pengikat dan kayu. Saat buaya itu memakan umpan, tali langsung mengikat tubuhnya.
Setelah itu warga menambah ikatan ditubuh buaya hingga dikira aman untuk ditarik keluar air.

Kemudian buaya tersebut diletakkan ditengah jalan desa, diikat di bagian tubuh, kaki, dan mulutnya.

Keberhasilan penangkapan buaya itu membuat bersorak. Dan ada juga yang mengucapkan istighfar. Proses penangkapan berjalan lancar tanpa ada yang terluka.

Selanjutnya, ada warga yang memainkan dan berswafoto dengan buaya yang terikat itu.

Diperkirakan buaya berukuran besar itu berusia lebih dari 50 tahun.

Sementara itu, aliran air itu diketahui terhubung dengan parit dan aliran sungai di desa.

Buaya besar itu kini telah di evakuasi pihak Damkar Inhil ke BKSDA Riau.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Inhil, Junaidi Ismail, dalam keterangannya yang dikutip mengatakan, setelah berhasil ditangkap, buaya tersebut dievakuasi ke Kota Tembilahan.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan adanya bekas luka pada tubuh buaya tersebut. Oleh karena itu, buaya raksasa ini akan dirawat sementara waktu di tempat penampungan khusus sebelum diputuskan nasibnya,” dikatakan Junaidi, Ahad (2/11).

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tetap waspada dan berhati-hati pada saat beraktivitas di sekitar parit dan aliran sungai mengingat kawasan tersebut bisa menjadi habitatnya buaya. []

Dok. Ig. Indragiri hilir

You May Also Like