ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Berbagai kelurahan dan kecamatan di kota Pekanbaru telah mulai menyalakan lampu colok. Hiasan ini sebagai penanda kemeriahan di penghujung bulan Ramadhan tahun 2022 ini.
Bukan hanya di Pekanbaru saja, lampu colok juga terlihat di berbagai daerah di Riau, seperti Bengkalis, Siak, Dumai, Kampar, Indragiri Hilir, Rengat, Kuansing, dan lainnya.
Tak lupa, kediaman rumah Gubernur Riau juga melakukan hal yang sama. Sejak sore hari tadi, Kamis (28/4/2022), beberapa orang petugas telah bersiap mengisi lampu colok dengan minyak tanah.
Penyalaan sempat tertunda oleh Gubernur Riau Syamsuar karena cuaca dan angin kencang yang melanda pada Kamis malam.
Gubri melakukan penyulutan api pertama didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Riau, Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Riau dan Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau.
“Pantau cuaca dulu, soalnya angin kencang, mau hujan kayaknya,” ujar salah seorang petugas ketika ditanya mengapa lampu colok belum dinyalakan.
Lampu colok ini diprakarsai Gubernur Riau Syamsuar dan akan diperlombakan.
Menurut Gubri, lampu colok adalah bagian dari kebudayaan Melayu yang telah ditetapkan sebagai warisan tak benda nasional oleh Menteri Kebudayaan
“Lampu colok ini menerangi malam Nujuh likur 27 Ramadhan sekaligus merawat tradisi. Tradisi Lampu Colok yang sudah menjadi turun-temurun sejak dahulu. Salah satu wujud rasa kegembiraan menyambut hari yang fitri, bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan,” tukas Gubernur Riau Syamsuar. []