Anak Gajah Dievakuasi, Terpisah dari Induk dan Rombongan di Kampar

ARASYNEWS.COM – Seekor anak gajah ditemukan terpisah dari induknya di area perkebunan sawit milik warga di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar pada Senin (10/3).

Dari keterangan Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, menyampaikan bahwa anak gajah itu diduga terpisah dari induk dan rombongannya.

“Anak gajah tersebut diduga terpisah oleh induknya bersama kelompok gajah liar lainnya,” ujar Genman, Selasa (11/3)

“Hasil pemeriksaan fisik pada satwa menunjukkan kondisi sehat. Diusia itu masih bergantung pada susu sebagai sumber makanannya,” jelas Genman.

“Anak gajah itu berjenis kelamin jantan diperkirakan berusia sekitar dua bulan,” lanjut keterangannya.

Gajah tersebut diketahui terpisah ditemukan tersesat di kebun milik warga di Kampar.

Anak Gajah Sumatera itu telah dievakuasi oleh tim dari unit penyelamat satwa liar Balai Besar KSDA Riau ke Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas untuk observasi dan pemantauan kesehatan lebih lanjut. Hal ini mengingat usianya yang masih sangat muda dan rentan.

“Bayi gajah ini akan menjalani perawatan sementara di PLG Minas, sambil diupayakan agar dapat kembali bergabung dengan induknya,” ungkap Genman.

Balai Besar KSDA Riau menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan proses evakuasi anak Gajah Sumatra sehingga bisa diselamatkan dan dirawat sementara di PLG Minas.

Upaya pemantauan serta perlindungan terhadap satwa liar ini terus dilakukan guna memastikan kesejahteraan dan kelangsungan hidupnya di habitat aslinya.

Lebih lanjut, BBKSDA Riau mengingatkan kepada masyarakat agar tidak bertindak anarkis terhadap satwa yang dilindungi, memelihara, memburu, menjerat, menyiksa dan membunuh.

Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar kawasan konservasi dan habitat satwa agar bisa beradaptasi dengan keberatan satwa liar yang dilindungi. []

You May Also Like