
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Tak lama lagi, para peserta didik tingkat akhir akan menyelesaikan kegiatannya di sekolah dan akan melakukan kegiatan perpisahan dengan segala cara.
Jika sebelumnya, walikota Pekanbaru Agung Nugroho menerbitkan kebijakan larangan kegiatan perpisahan di luar sekolah atau di hotel atau dengan cara yang mewah yang dikhususkan untuk sekolah-sekolah negeri di kota Pekanbaru. Kali ini juga meminta dan mengimbau sekolah swasta juga mengikuti kebijakan ini.
Walikota Pekanbaru mengatakan, dirinya memahami Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak memiliki kewenangan langsung melarang sekolah swasta menggelar pesta perpisahan siswa di luar sekolah. Namun ia berharap swasta bisa menunjukkan solidaritas dan agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
”Kita harap sekolah swasta menunjukkan solidaritas dengan situasi terkini. Kita tidak ingin dalam kondisi saat ini para siswa kita dikenakan biaya lebih. Sekolah swasta kami harap tidak menimbulkan kecemburuan kepada para siswa di sekolah negeri,” kata Agung, dalam keterangannya yang dikutip Kamis (24/4).
Terkait imbauan ini, ia tidak bisa memaksa menerbitkan kebijakan kepada sekolah swasta. Akan tetapi akan ada peninjauan yang akan dilakukan jika imbauan ini tidak digubris.
”Sekolah swasta mereka punya izin, bukan tidak mungkin nanti izinnya kita tinjau. Yang terpenting, kita minta solidaritas swasta agar tidak ada kecemburuan pada anak-anak kita di sekolah negeri,” kata Walikota Agung.
[]