ARASYNEWS.COM – Hacker yang menjadi incaran pihak kepolisian di Indonesia mengumumkan bahwa ia telah mendapat ribuan data anggota kepolisian di Indonesia.
Ia bahkan akan melakukan tindak lanjutan yang akan dijual ke situs gelap.
Ada lebih dari 341 ribu data personel polri yang dirilis hacker bjorka. Data itu mencakup nama, pangkat, satuan tugas, nomor telepon, hingga email, dan dapat diakses publik secara gratis.
Bjorka juga menyisipkan sindiran terhadap Polri: “Karena polisi di Indonesia mengklaim telah menangkap saya, saya memutuskan untuk membocorkan data ini sebagai kejutan bagi mereka. Orang yang kalian tangkap adalah seseorang yang selama ini menipu banyak orang dengan menggunakan nama saya, dan kalian hanya bisa menangkap saya dalam mimpi.”
Meski data personel Polri yang dibocorkan cukup lengkap, sejumlah pakar siber menyebut informasi tersebut berasal dari sekitar tahun 2016, sehingga sebagian nama sudah purnawirawan.
Adapun hal ini dibuat Hacker Bjorka setelah pihak kepolisian salah tangkap, terhadap penangkapan seorang pemuda berinisial WFT di Minahasa, Sulut, yang disebut sebagai Bjorka.
Dikabarkan juga, hacker bjorka juga tengah menyasar program Makan Bergizi Gratis yang saat viral menyebabkan keracunan bagi para penerimanya di berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, dikabarkan bahwa program ini diketahui ada sesuatu dibaliknya yang memberikan keuntungan bagi pihak-pihak tertentu dan segelintir orang di pemerintahan.
[]