WHO Ungkap Asal Mula Virus Corona yang Menyebar Dari Wuhan

ARASYNEWS.COM – Corona Virus Disease (Covid) 2019 hingga kini membuat banyak orang resah. Virus matikan asal Wuhan China telah menyebar ke seluruh dunia. Akan tetapi asal mula virus ini menjadi pertanyaan banyak orang, dan salah satunya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Tim dari WHO pun telah melakukan perjalanan ke China untuk mencari tahu asal muasal virus ini.

Dan kini WHO pun akhirnya telah menemukan jawaban. WHO menyebutkan bahwa peternakan satwa liar di Tiongkok kemungkinan besar menjadi sumber virus SARS CoV 2, yang mengawali pandemi Covid-19.

WHO menyebutkan peternakan satwa liar ini banyak berdiri di sekitar provinsi Yunnan, Tiongkok Selatan. Dan kemungkinan terbesarnya peternakan ini memasok hewan liar tersebut ke pedagang di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan Wuhan.

WHO menduga bisa saja hewan liar tersebut tertular virus SARS CoV 2 dari kelelawar yang ada di daerah tersebut.

Dilansir dari Live Science, Kamis (18/3/2021), WHO berencana akan merilis temuan secara lengkap dalam beberapa minggu yang akan datang.

Sebelumnya, dilansir dari Reuters, pada Januari 2021 lalu, beberapa orang yang tergabung dalam tim ahli WHO melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk menyelidiki penyebab pandemi yang menewaskan lebih dari 2,6 juta penduduk dunia ini.

Banyak teori konspirasi merebak yang menduga terkait asal usul virus ini, salah satu teori menyebutkan jika virus ini dibuat di laboratorium Wuhan secara sengaja, namun akhirnya penyidik WHO menepis anggapan itu.

Pendapat sementara yang disampaikan para ilmuwan, yakni virus corona berpindah dari kelelawar ke manusia dan kemungkinan melalui perantara spesies hewan lain.

Dan hasilnya hasil investigasi WHO menemukan jika kemungkinan virus ditularkan kelelawar di Tiongkok Selatan ke salah satu hewan peternakan satwa liar, hingga akhirnya berpindah ke manusia.

Peternakan satwa liar di Tiongkok ini adalah proyek pemerintah setempat sejak 20 tahun lalu, tujuannya agar penduduk desa terbebas dari kemiskinan dan mengurangi kesenjangan di pedesaan dan di perkotaan.

Hal ini dungkap Ahli Ekologi Penyakit WHO Peter Daszak yang melakukan perjalanan ke Wuhan, Tiongkok.

“Mereka (penduduk) memburu hewan eksotis, seperti musang, landak, trenggiling, anjing rakun dan tikus bambu, dan mereka membiakkannya di penangkaran,” kata Daszak dalam informasinya. []

You May Also Like