Walikota Pekanbaru Dituntut BEM UNRI Tuntaskan Permasalahan Banjir

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Masyarakat kota Pekanbaru diwakili BEM UNRI lakukan protes di depan gedung perkantoran Walikota Pekanbaru.

Hal ini dilakukan karena dinilai Walikota Pekanbaru gagal dalam menyelesaikan permasalahan banjir yang kerap menjadi langganan di kota Pekanbaru.

Tercatat dalam data BPBD kota Pekanbaru ada 11 titik lokasi banjir yang terjadi sejak Kamis kemarin akibat hujan deras dan meluapnya drainase dan aliran sungai. Dan akibatnya 1.006 KK dan 1.108 rumah yang terdampak.

menuntut Walikota Pekanbaru untuk serius dalam mengatasi permasalahan banjir melalui aksi propaganda di depan Gedung Walikota Pekanbaru pada Sabtu (24/4/2021) kemarin

“Kondisi ini tentunya sangat memprihatikan. Dan kami menyampaikan pernyataan sikap untuk mendesak Walikota Pekanbaru agar segera menyelesaikan permasalahan banjir ini,” kata Menteri Sosial dan Politik BEM UNRI Febriansyah, dalam informasi yang disampaikan via WhatsApp, Senin (26/4).

“Walikota Pekanbaru hanya mampu membuat kolam dan memperindah gedung tanpa sedikit pun memikirkan hal ini,” tutur Febri.

“Pembangunan gedung perkantoran itu menghabiskan dana sekitar Rp 112 miliar. Namun sangat lalai dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat Pekanbaru,” jelasnya.

“Kebanjiran, kemacetan dan banyak sekali permasalahan lainnya yang terjadi di Pekanbaru ternyata masih belum berhasil mendapatkan perhatian khusus dari walikota,” kata Febri.

Febri mewakili masyarakat kota Pekanbaru menegaskan agar Walikota Pekanbaru dapat menggunakan anggaran APBD secara efisien untuk menyelesaikan masalah ini. []

You May Also Like