ARASYNEWS.COM – Partai Buruh dan serikat buruh akan menggelar aksi demonstrasi penolakan Perppu Cipta Kerja. Aksi yang akan digelar besok, Sabtu (14/1/2023) para demonstran akan dipusatkan di depan Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers, mengatakan akan melibatkan sebanyak 10.000 buruh dari berbagai daerah.
“Partai buruh bersama organisasi serikat buruh dan serikat petani akan menggelar aksi puluhan ribu buruh pada tanggal 14 Januari jam 9.30 – 12.00 WIB,” kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers.
“Aksi akan dipusatkan di Istana negara, dan peserta aksi ini berasal dari Jabodetabek, Serang, Cilegon, Karawang, Purwakarta dan Bandung Raya. Jumlah sekitar lebih dari 10.000 orang,” lanjut keterangannya.
Ia juga mengatakan, aksi yang digelar para buruh ini juga berlangsung di kota-kota besar di Indonesia, seperti Semarang, Surabaya, Aceh, Medan, Palembang, Bengkulu, Pekanbaru, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Ternate, Mataram, Makassar, Palu, Gorontalo, hingga Papua
“Fokus pada menolak atau tidak setuju dengan isi Perppu 2 tahun 2022 tentang Omnibus Law Cipta Kerja,” katanya.
Iqbal menerangkan, pada dasarnya opsi penggunaan Perppu oleh pemerintah didukung kelompok buruh. Hanya saja, isi yang tertuang dalam Perppu Cipta Kerja tidak sesuai dengan sejumlah rekomendasi yang disampaikan.
Dia juga menyebut melalui Perppu, artinya tak dibahas ulang di DPR RI. Ihwal langkah ini, Iqbal menduga adanya penyelewengan yang terjadi jika dibahas ulang di DPR.
“Partai buruh dan organisasi serikat buruh tidak percaya dengan DPR yang sekarang. Kami mengaku punya pengalaman buruk pembahasan UU Cipta Kerja di 2020 dan kemudian disahkan. Penuh dengan ‘kebohongan’ dan tidak ada satupun usulan buruh dan petani yang masuk ke UU Cipta Kerja di tahun 2020,” pungkasnya. []
