
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Tiang tumbang pada salah satu titik di Jalan Tuanku Tambusai kota Pekanbaru pada Senin (12/2/2023). Sehingga kabel melekat pada tiang itu pun mengganggu pengguna jalan.
Petugas pun melakukan pembenahan agar kabel dan tiang tidak lagi membuat pengguna jalan terganggu.
Disisi lain, pihak PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru langsung menuju lokasi untuk turut memeriksa pada Senin malamnya.
Humas PLN UP3 Pekanbaru, Fauzar Zain mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan, ternyata tiang yang tumbang tersebut bukanlah tiang listrik, karena jenis kabel yang terpasang adalah kabel telematika.
“Petugas PLN sudah memeriksa, ternyata tiang tersebut bukanlah tiang milik PLN,” kata Fauzar Zain
Dijelaskannya, spesifikasi Tiang Listrik PLN memiliki ukuran yang Standar PLN (SPLN) ukurannya lebih besar dan lebih panjang. Ini berbeda dari tiang yang tumbang tersebut.
Selain itu, untuk kabel, dikatakannya juga kabel milik PLN berpenampang besar dan berpilin. Sedangkan kabel tersebut berbentuk bergulung dan lurus.
Ia juga mengatakan, jika itu kabel milik PLN, maka akan berpotensi muncul percikan api dan juga akan diketahui langsung dari tanda pada sistem kelistrikan.
Bukan hanya itu saja, tentunya juga akan menggangu aliran listrik ke pelanggan PLN pada daerah tersebut.
Fauzar juga memberikan informasi apabila terdapat gangguan kelistrikan, maka masyarakat diimbau segera melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile.
Sebagaimana diketahui, tiang yang tumbang yang sempat mengganggu pengguna jalan dipindahkan masyarakat bersama petugas Satlantas Polresta Pekanbaru.
Disisi lain, Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan tiang listrik yang berada di jalan Tuanku Tambusai simpang jalan Paus tersebut tumbang sekitar pukul 14.00 WIB. Kendaraan yang melintas terpaksa menghindari tiang dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Namun kini tiang itu sudah berhasil dievakuasi.
“Iya, ada tiang listrik roboh. Petugas kami yang mengetahui hal tersebut dan langsung bergegas menuju ke lokasi untuk mengevakuasi tiang tersebut,” kata Birgitta. []