Tanda-tanda Alam Ketika Gunung Akan Meletus ataupun Gempa

ARASYNEWS.COM – Indonesia sebagai negara yang masuk di kawasan Cincin Api Pasifik harus siaga menghadapi ancaman erupsi gunung berapi dan gunung-gunung aktivitas lainnya.

Dalam sepekan ini tercatat dari BNPB dan BMKG tiga gunung api di Indonesia yang mengalami erupsi.

Salah satu dalam catatan terbaru yakni gunung Semeru yang terdapat di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, provinsi Jawa Timur. Gunung ini meletus dan mengeluarkan erupsi dan abu vulkanik.

Untuk meminimalisir korban para ilmuwan sedang mencari tahu bagaimana gunung berapi mengeluarkan tanda-tanda sebelum terjadi letusan dahsyat. Karena diketahui, letusan supervulcano di Indonesia ini nyaris membuat masyarakat resah.

Dr. Dicky Muslim, M.Sc., seorang peneliti kebencanaan Universitas Padjadjaran menjelaskan, terdapat beberapa tanda alam yang bisa dirasakan saat gunung akan meletus.

“Tanda alam pasti ada, tapi apakah kita waspada atau tidak,” kata Dicky seperti dilansir dari Unpad, Senin (6/12).

“Tanda alam yang bisa dirasakan salah satunya adalah terjadi gempa tremor. Gempa tremor terjadi akibat adanya pergerakan magma ke permukaan bumi,” terangnya

Selain itu, tanda alam lainnya adalah dari perilaku pada hewan. Biasanya hewan akan berperilaku yang tidak biasa sebelum terjadinya erupsi gunung ataupun gempa. Seperti burung yang langsung beterbangan ketempat lain secara berkelompok. Selain itu terlihat dari perilaku hewan peliharaan lainnya seperti anjing dan sapi yang terlihat merasa tidak nyaman.

“Adapun gejala yang bisa dirasakan lainnya adalah suara yang bergemuruh, hawa yang berubah menjadi panas, sejumlah mata air yang menjadi panas, adanya guguran kaldera di bagian atas, hingga tanda-tanda biologi seperti keluarnya sejumlah hewan dari hutan di gunung,” terangnya.

“Jika ada tanda-tanda seperti ini, masyarakat diimbau untuk waspada dan segera mencari lokasi yang aman,” disarankannya.

Dalam penjelasannya, Dicky mengatakan, terdapat tiga tipe gunung berapi di Indonesia berdasarkan klasifikasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM RI.

“Gunung Api tipe A merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1600. Sebanyak 77 gunung di Indonesia termasuk ke dalam gunung api tipe A,” ujar Dicky.

Gunung api tipe B merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600. Sebanyak 29 gunung Indonesia termasuk ke dalam gunung tipe ini

Sementara gunung api tipe C merupakan gunung api yang tidak memiliki riwayat letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik. Sebanyak 21 gunung di Indonesia termasuk ke dalam gunung tipe C. []

You May Also Like