Status Kota Layak Anak untuk Kota Pekanbaru Dicabut

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Viral video yang memperlihatkan seorang ibu yang menggunakan sepeda motor menurunkan dua orang anak yang kemudian melakukan pekerjaan meminta-minta di salah satu sudut kota.

Disebutkan dalam unggahan Video itu berdurasi 48 detik diunggah akun Instagram @_wan*** , bahwa kejadian itu terjadi di kota Pekanbaru. Dan kemudian anak-anak itu pun melakukan pekerjaan meminta-minta atau mengemis di persimpangan jalan.

Sementara itu, ibu tersebut menggunakan sepeda motor Yamaha NMax. Dan diduga dua anak tersebut merupakan anaknya. Untuk mengemis menggunakan kostum badut berkarakter kartun warna pink.

Adapun kejadian itu terjadi di persimpangan jalan Sumatera kota Pekanbaru.

Kemudian, akibat viralnya kejadian itu, kota Pekanbaru pun dicoret dari daftar Kota Layak Anak.

Terkait hal ini, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, menyampaikan keprihatinannya atas kasus eksploitasi anak yang baru-baru ini viral.

Menurut Markarius, peristiwa itu tidak hanya menyentuh sisi kemanusiaan, tetapi juga berdampak serius terhadap citra Kota Pekanbaru sebagai kota yang ramah terhadap anak.

“Masalah gelandangan dan pengemis (gepeng) ini memang persoalan yang terus berulang di Pekanbaru. Artinya, ini masalah sosial yang perlu kita tangani secara serius,” ujar Markarius, Senin (16/6/2025).

Dikatakan Markarius, akibat dari viralnya. perilaku ibu tersebut, Pekanbaru dicoret dari daftar Kota Layak Anak.

“Ini sangat memberatkan bagi Kota Pekanbaru. Pemerintah sebelumnya sudah bekerja keras menyusun berbagai program agar kita bisa meraih predikat Kota Layak Anak, tapi karena kasus ini status itu langsung dicabut,” kata Markarius.

Ia menegaskan kejadian ini harus menjadi pekerjaan bersama semua pihak dan tanggung jawab utama ada pada pemerintah kota.

“Kita harus segera bertindak dan pastikan kejadian serupa tidak terulang,” tukas Wakil Walikota Pekanbaru. []

You May Also Like