ARASYNEWS.COM – KK Mart dikecam karena menjual kaus kaki bertulisan “Allah”. Mereka pun langsung memohon maaf.
Agama adalah masalah sensitif dan beberapa pengguna Facebook dan Instagram bahkan menyerukan boikot terhadap toko ritel yang banyak berdiri di Malaysia tersebut karena kelalaiannya.
Sebuah postingan media sosial baru-baru ini oleh tokoh masyarakat Firdaus Wong telah memicu kontroversi seputar jaringan toko serba ada lokal KK Super Mart.
Postingan Wong menyoroti penjualan kaus kaki dengan tulisan “Allah” di gerai Sunway City.
Banyak warganet yang mencari tahu apa di media sosial dan pemberitaan tentang apa yang terjadi tersebut. Lalu postingan tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan umat Islam, bahkan di Indonesia yang menganggap cetakan pada pakaian, terutama yang dikenakan di kaki, sangat tidak menghormati pandangan agama Islam dan umat Muslim.
Menanggapi reaksi tersebut, KK Super Mart langsung mengeluarkan pernyataan permintaan permohonan maaf di Facebook, menjelaskan bahwa kaus kaki tersebut sedang dalam “konsinyasi” dari vendor dan telah dikeluarkan dari rak-rak yang ada di toko-toko.
Vendornya yang bernama Xin Jiang Chang Sdn Bhd, juga meminta maaf dengan menyatakan bahwa produk tersebut diimpor dari Tiongkok China dan mereka tidak mengetahui adanya cetakan pada kaus kaki tersebut.
Namun warganet dan netizen mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap penanganan situasi yang dilakukan KK Super Mart.
Mereka mempertanyakan bagaimana produk tersebut bisa dijual tanpa pengawasan yang tepat dan menyerukan tindakan yang lebih ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dan masalah ini membuat banyak warganet marah dan merasa tidak menghormati umat Muslim dengan solusi KK Mart yang hanya mengeluarkan permintaan maaf tersebut.
KK Super Mart juga telah berjanji untuk meninjau prosedurnya dengan cermat untuk mencegah kontroversi sensitif dalam waktu dekat
Sebagaimana diketahui, agama adalah hal yang sensitif, bahkan beberapa pengguna Facebook menyerukan boikot terhadap toko tersebut karena kelalaian KK Mart tersebut. Dan peristiwa ini menjadi pengingat akan kepekaan seputar masalah agama dan pentingnya ketekunan dalam penyaringan dan pengawasan produk. []
