ARASYNEWS.COM – Arie Kriting atas protesnya terkait penunjukan Nagita Slavina sebagai ikon Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Ia menyampaikan itu melalui postingan Instagram-nya. Ia berpendapat kalau harusnya yang menjadi Duta PON XX Papua adalah sosok yang juga berdarah Papua.
“Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini. Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation. Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua. Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan,” tulis Arie Kriting.
Arie Kriting juga sempat menyebutkan nama-nama public figure berasal dari Papua yang dirasa lebih pantas menjadi Duta PON XX Papua, seperti halnya penyanyi Nowela, olahragawati Lisa Rumbewas, finalis Miss Indonesia 2019 Putri Nere serta model Monalisa Sembor, atau yang lainnya.
“Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, Nowela atau Putri Nere atau siapa yang dirasa memadai. Tokoh Perempuan Papua ini bisa mendampingi kaka Boaz Solossa sebagai Duta PON XX Papua. Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua karena jelas, kekuatannya untuk mendorong sosialisasi PON XX Papua ini sangat dibutuhkan,” tulisnya.
Arie mengatakan apa yang diungkapkannya bukan keresahan pribadi.
“Keresahan ini sebenarnya hadir di dalam pikiran banyak orang. Semoga kita bisa sama-sama mendorong agar representasi Perempuan Papua pada ajang yang diadakan di daerah mereka sendiri, bisa terwujud. Mari menjadi bangsa yang menghormati perbedaan,” ungkapnya.
Melihat postingan Arie Kriting itu, banyak selebriti centang biru di Tanah Air yang sependapat dan mendukung Arie. Mereka setuju saudara-saudara Papua bisa mewakili.
Salah satunya disampaikan Dian Sastrowardoyo. Ia sebenarnya tidak mempermasalahkan dengan dipilihnya Nagita Slavina, namun dia sepakat sebaiknya sosok perempuan Papua-lah yang mewakili di PON yang akan dilangsungkan di Papua itu.
“Nagita itu teman saya, tapi Indonesia itu warna warni. Sudah waktunya saudara-saudara Papua merasa terwakili,” tulisnya di kolom komen unggahan Arie Kriting, Kamis (3/6/2021).
Dian sejatinya tak sendiri. Banyak yang mendukung. Mereka tampak meninggalkan pendapat di postingan suami artis Indah Permatasari itu.
“Betul sekali setuju,” komen Happy Salma.
“100% 100% 100%,” tulis aktris Hannah Al Rasyid.
“100% Agree @arie_kriting,” sebut penyanyi sekaligus istri almarhum Glenn Fredly, Mutia Ayu.
“Setuju banget,” kata Hannung Bramantyo.
“Setuju banget. Semoga pendapat seperti ini bisa dilihat dari sisi positif dan tentu semangat cinta tanah air,” tulis Augie Fantinus.
“Buzzer sudah menyerang dekotomi “duta” dan “ikon’,” komen rapper Kill The DJ.
“Abang sependapat. Padahal banyak adik-adik public figure dari Papua, termasuk adik Arie Kriting,” komen Cupink Topan.
“Harusnya Abdurrahim Arsyad laki-laki asli Bintuni itu yang jadi Duta PON mendampingi Kak Boaz,” kata Mama Alkatiri.
“Setuju bukan main,” tutur desainer Didiet Maulana.
“Well said, kakak,” kata penyanyi cantik Nowela asal Papua.
[]
