ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang tak kunjung selesai membuat jalanan di kota Pekanbaru rusak dan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Hal ini disampaikan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.
“Banjir di Pekanbaru ini dampak dari IPAL. Itu kayak di Jalan Ahmad Dahlan, jalan Juanda, kemudian juga Jalan Durian, itu banjir dampak dari IPAL,” ujar Muflihun, dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu (24/8/2022).
Karena itu, kontraktor IPAL diminta segera menyelesaikan pekerjaannya.
“Kita minta kontraktor agar segera kembali mengaspal dan menambal lobang-lobang dampak dari IPAL itu,” pintanya.
Dikatakan Muflihun juga, banjir sudah diatasi untuk di Jalan Arifin Ahmad. Banjir terjadi akibat drainase tersumbat sampah.
“Drainase jalan itu telah dikeruk keseluruhannya. Kini, Jalan Arifin Ahmad sudah tak banjir lagi,” klaimnya.
Disamping itu, Muflihun mengingatkan kepada masyarakat agar dapat membenahi parit atau drainase yang ada di dekat pemukiman.
“Kita minta masyarakat, camat, lurah RT/RW untuk membenahi parit-parit, drainase dan juga jangan buang sampah sembarangan, selama ini kami lihat juga secara langsung banyak penyumbatan akibat sampah yang bertumpuk di parit,” tukasnya.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, pihaknya hingga kini terus melakukan pembersihan drainase-drainase yang ada di tepi jalan. []
sourch. Kominfo
