Proses Perbaikan Jalan di Kota Pekanbaru Mendapat Keluhan dari Masyarakat

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Jalan rusak, banjir, dan sampah menjadi hal yang dikeluhkan masyarakat di kota Pekanbaru hingga saat ini. Dan tiga hal ini menjadi prioritas dan janji pemerintah kota Pekanbaru untuk membenahinya.

Baru-baru ini, dalam proses pengerjaan perbaikan jalan timbul keluhan dari masyarakat. Ini akibat adanya debu yang beterbangan dampak dari perbaikan jalan.

Keluhan bukan hanya pada pengguna jalan tetapi juga dari pelaku-pelaku usaha yang ada ditepi jalan.

Salah satunya adalah pada ruas jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki kota Pekanbaru. Pengguna jalan yang melintas yakni roda dua harus berhati-hati karena debu mengganggu pemandangan dan pernapasan mereka.

Masyarakat mengapresiasi proses pengerjaan perbaikan ruas jalan ini. Hanya saja, masyarakat berharap pengerjaan perbaikan jalan ini segera terselesaikan.

Sementara itu belum lama ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru Edward Riansyah mengaku saat ini pihaknya sudah memulai proses pengaspalan ulang(overlay) Jalan Dharma Bakti dengan melakukan tahap base A atau penebalan jalan dengan kerikil dan pasir.

Dikatakannya, proses overlay rencananya akan dilanjutkan dengan pelapisan prime coat (perekat aspal). Agar, aspal bisa lebih melekat dengan sempurna dengan permukaan tanah.

Dirinya tidak memungkinkan jika proses perbaikan badan jalan ini akan membuat masyarakat resah, karena banyak proses yang harus dilalui sebelum badan jalan mulus kembali.

”Kepada warga Jalan Dharma Bakti, kami mohon maaf untuk ketidaknyamanan selama pengerjaan jalan ini berlangsung,” kata dia.

Ruas jalan lainnya yang juga menjadi keluhan adalah pada jalan Cipta Karya. Banyaknya debu yang timbul dari jalan menjadi keluhan masyarakat.

Kondisi ini membuat warga resah, karena tidak hanya mengotori rumah dan toko, namun juga bisa berdampak terhadap kesehatan.

Adapun perbaikan saat ini baru sebatas pengerasan dan akan memasuki proses pengaspalan. Tetapi, saat ini pengerjaan fokus pada perbaikan drainase yang ada di sepanjang ruas jalan tersebut.

“Untuk pengaspalan jalan cipta karya masih menunggu pembersihan drainase, kalau drainase nya sudah bersih baru nanti kita lanjutkan dengan pekerjaan pengaspalan,” kata dia.

[]

You May Also Like