Presiden RI dan Ketua DPR Dapat Kritik Pedas Hasil Kreasi BEM Unand

ARASYNEWS.COM – Kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali dikritik mahasiswa. Kali ini dilayangkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Andalas (Unand) Padang.

Kritik dilayangkan pasca DPR mengesahkan UU Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (PPP). UU tersebut disahkan oleh DPR lewat rapat paripurna yang digelar Selasa (24/5) kemarin. UU ini disahkan agar bisa menjadi landasan hukum UU Omnibus Cipta Kerja.

Pengesahan UU ini pun memancing reaksi BEM KM Universitas Andalas. Mereka pun menyampaikan kritik yang sangat pedas lewat poster yang diunggah di akun Instagram @bemkmunand.

Dalam poster tersebut, BEM KM mengedit wajah Presiden Jokowi bak Badarawuhi, sosok penari di film yang viral saat ini, yakni KKN di Desa Penari.

Tidak hanya wajah Presiden, BEM KM Unand juga memajang foto Ketua DPR, Puan Maharani sebagai pengiring penari. Terlihat juga ada keterangan tiga kata yang ditujukan ke pemerintah namun dengan singkatan KKN.

“Kegagapan, Kenakalan dan Ngeyelnya Pemerintah di Indonesia,” demikian tulisan yang terpajang poster.

Pada bagian keterangan, BEM KM Unand menilai DPR dan Pemerintah melawan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal perbaikan UU Ciptaker

“Putusan mengenai UU Cipta Kerja yang tertuang di dalam putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020 tidak ada yang memerintahkan perbaikan UU PPP.”

“Hal ini terkesan melawan amar putusan MK yang secara tegas memerintahkan Pemerintah dan DPR memperbaiki UU Ciptaker.”

“Bukan UU Pembentukan peraturan perundang-undangan,” demikian keterangan BEM KM Unand.

Selain itu langkah DPR dan pemerintah merevisi UU PPP juga dinilai sebagai upaya untuk melegitimasi UU Cipta Kerja.

Dimana UU tersebut menurut mereka sudah dinyatakan salah secara hukum. []

You May Also Like