ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satgas penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru belum merencanakan melakukan penyekatan pintu masuk kota Pekanbaru dalam rangka pengetatan kegiatan masyarakat saat libur natal dan tahun baru (nataru).
Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang mengatakan penyekatan ini masih dalam tahap pembahasan lanjutan dan juga tengah membahas teknis pengawasan dan pengamanan di lapangan.
“Belum ada instruksi untuk dilakukan penyekatan di perbatasan. Belum ada penyekatan,” terang Iwan Simatupang, Rabu (15/12).
Menurutnya, pada saat nataru penyekatan akan dilakukan pada beberapa ruas jalan dalam kota oleh Satlantas Polresta Pekanbaru dalam operasi lilin yang bakal digelar.
Sementara dari pemerintah kota sendiri belum ada rencana untuk melakukan penyekatan. Karena dikatakan Iwan, rencana PPKM level 3 yang akan diterapkan serentak di seluruh daerah batal dilakukan.
Selain itu, sejumlah pusat perbelanjaan dan mal di kota Pekanbaru juga sudah menerapkan aturan pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi.
“Nanti kita akan rapatkan lagi teknis untuk pengetatan Nataru, pembahasan di tanggal 23 Desember. Karena PPKM level 2 kita berakhir di tanggal 23. Kita saat ini masih fokus penanganan covid-19 PPKM level 2,” sebut Iwan.
Dikatakan Iwan, untuk melakukan pengawasan dan pengamanan selama Nataru, pihaknya sudah menyiagakan ratusan personil Satpol PP.
“Jumlah personil yang diturunkan disesuaikan dengan kebutuhan saat nantinya. Nanti akan menyasar pusat keramaian dalam upaya pengawasan selama Nataru. Pengawasan ini seiring pembatasan aktivitas masyarakat berlangsung dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Lebih lanjut, dikatakan Iwan, bahwa tim satpol bersama satgas tidak hanya mengawasi gereja selama natal dan tahun baru, tapi juga bakal melakukan pengawasan di tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan, objek wisata dan tempat keramaian lainnya. []