
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah resmi mengumumkan pemenang pihak ketiga dalam pengangkutan sampah di kota Pekanbaru untuk tahun 2025.
PT Ella Pratama Prakasa (EPP) bertugas dalam mengelola sampah di semua zona do kota Pekanbaru dengan nilai kontrak Rp 33 miliar lebih.
PT EPP ini menang menggantikan PT Bina Riau Sejahtera yang mengelola tahun 2024. Ini disampaikan Kepala Tata Usaha UPT Pelayanan Persampahan DLHK Pekanbaru, Novrian Putra.
“Lelang sudah digelar sejak 20 Desember melalui e-katalog. Dari dua perusahaan yang mengajukan penawaran, hanya PT Ella Pratama Prakasa yang memenuhi seluruh persyaratan. Saat ini, kami tinggal melakukan penandatanganan kerja sama,” kata Novrian, pada akhir tahun 2024.
Novrian menambahkan, perusahaan tersebut akan mulai beroperasi tepat pada 1 Januari 2025 pukul 00.00 WIB.
“Jika tidak ada kendala, penandatanganan akan dilakukan pada 30 atau 31 Desember 2024. Dengan demikian, per 1 Januari, mereka sudah siap menjalankan tugas mengangkut sampah di seluruh wilayah Kota Pekanbaru,” tegasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemko Pekanbaru dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat.
Dengan pengangkutan sampah yang terjadwal dan didukung oleh perusahaan yang kompeten, diharapkan masalah penumpukan sampah yang kerap terjadi di akhir tahun bisa diminimalisir.
Masyarakat pun diimbau untuk turut berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempat dan waktu yang telah ditentukan, demi terciptanya kota yang lebih nyaman dan bersih di tahun mendatang.
Pengelolaan pengangkutan sampah ini telah berjalan tiga hari. Akan tetapi tugas yang dilakukan dinilai tidak maksimal. Masih terlihat banyak dibeberapa titik lokasi di kota Pekanbaru sampah berserakan dan menumpuk. Dan ini ditanggapi Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Zulkardi,.
“Kekhawatiran kita soal pihak ketiga ini terbukti. Start awalnya saja sudah bermasalah. Gimana ke depannya,” tegas kata Zulkardi, kepada, Jum’at (3/1/2025).
Ia menilai, tidak terangkutnya sampah oleh PT EPP ini, diduga karena mereka belum siap secara utuh. Selain itu juga dalam jumlah armadanya, tenaga kerjanya, dan hal penting lainnya.
“Kami temukan ada puluhan tumpukan sampah di wilayah Rumbai, Senapelan, dan wilayah lainnya di kota Pekanbaru,” sebutnya.
Ia menyebutkan, Komisi IV akam segera menindaklanjuti temuan di lapangan ini.
“Pastinya kita panggil segera DLHK selaku OPD terkait, UPT Lelang, termasuk PT EPP. Mudah-mudahan pekan depan paling lambat kita gelar hearing,” diakhirinya.
Sebagaimana diketahui, Pemko Pekanbaru mengumumkan pemenang lelang angkutan sampah tahun 2025, yang mana PT Ella Pratama Perkasa (EPP) menjadi pemenang lelang untuk semua zona atau kawasan.
Total nilai kontrak Rp33.365.118.000 dengan masa kontrak kerja sama selama enam bulan, terhitung sejak 1 Januari 2025.
Kawasan lll, yang meliputi di wilayah Kecamatan Rumbai, Rumbai Timur dan Kecamatan Barat. Dengan pagu anggaran Rp5.454.109.700. Nilai kontrak Rp4.732.868.000.
Sebelumnya, pada lahir tahun 2023, perusahaan EPP ini kalah menang lelang dari PT BRS karena kurangnya kelengkapan dan jumlah.
[]