ARASYNEWS.COM – Pipa minyak mentah milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengalami kebocoran. Akibatnya, minyak mentah menyembur tinggi dan mengenai jalan serta rumah milik warga.
Atas kejadian ini membuat kerugian, dan pihak PHR juga telah ke lokasi untuk mengambil tindakan dengan menghentikan aliran pada pipa minyak.
Corporate Secretary PHR, Rudi Ariffianto, mengatakan pihaknya juga melakukan perbaikan dan pemilihan operasi dalam waktu dekat.
“PHR telah mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menghentikan aliran pada pipa dan membersihkan area terdampak, melakukan perbaikan dan pemulihan operasi dalam waktu segera,” kata Rudi, dalam keterangannya.
Dikutip dari keterangan Kapolres Rohil AKBP Isa Imam mengatakan, kebocoran akibat terkena alat berat.
“Awal kejadian sekitar pukul pukul 10.20 WIB. Saat itu PT Harapan Panjang sebagai salah satu subkon mengerjakan pengerasan jalan dengan cara mencampur tanah. Pengerjaan dengan soil stabilisator kapur di lokasi dengan menggunakan alat berat atau rasleking,” terang Kapolres, dikutip Kamis (25/7).
Dilanjutkannya, pada saat pelaksanaan pengadukan kapur dengan tanah sedalam 30 cm, alat berat rasleking mengenai pipa minyak di dalam tanah. Sedangkan kedalaman pipa tanamnya tak lebih dari 30 cm.
Kondisi tersebut membuat alat berat atau rasleking mengenai pipa yang tertanam hingga ada bagian pipa yang robek.
Selanjutnya minyak yang ada di pipa menyembur keluar dan mengalir ke jalanan.
“Dampak dari semburan minyak tersebut mengenai 2 rumah warga atas nama Jonter Lumban Toruan dan Tongam Lubis,” ungkap Kapolres.
Dampak kejadian ini, ia juga mengatakan tidak ada korban jiwa ataupun orang yang terluka.
[]
