ARASYNEWS.COM – Warga Tapos, Depok, Jawa Barat (Jabar), Taufan Aziz (28) meminta maaf usai memviralkan video kaca spion mobilnya yang dipecahkan oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang sedang mengawal rombongan Presiden Jokowi.
Dalam klarifikasinya, ia mengaku menggunakan ponsel saat berkendara sehingga tidak sadar mobilnya mengarah ke ruas jalan yang dilewati rombongan presiden.
“Kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada Paspampres, saya Taufan Aziz pemilik akun Instagram taufan_gilbert menyampaikan permohonan maaf saya dan mengakui kesalahan saya atas tindakan saya meng-upload video kerusakan kaca spion mobil saya karena menghalangi jalan rombongan Presiden,” kata Taufan dalam video singkat 21 detik yang dibagikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Selasa (28/12/2021).
Taufan mengaku menggunakan ponsel karena hendak merekam iring-iringan Presiden Jokowi.
“Hal tersebut terjadi karena saya menggunakan handphone saat mengendarai mobil untuk merekam video rombongan presiden, sehingga tanpa saya sadari laju mobil saya mengarah ke kanan jalan,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengaku telah melanggar Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Jalan. Ia pun mengaku mendapat pembelajaran dari kejadian itu.
“Hal tersebut menyalahi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Oleh karena itu saya meminta maaf atas tindakan saya tersebut. Semoga dapat menjadi pelajaran kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak terulang kembali, terima kasih,” pungkasnya.
Sebelumnya, ia terlihat dalam postingan video yang direkamnya menyebutkan bahwa kaca spionnya dipecahkan anggota Paspampres.
“Pak Jokowi, tolong pak, itu pak, rombongannya pak, lewat-lewat aja, gak usah merusak kaca spion kali pak. Ini gimana ini pak, spionnya,” kata dia dalam unggahannya.
Banyak warganet yang kecewa atas yang dilakukannya karena ia terlihat menggunakan ponsel saat mengemudikan mobilnya. []
