
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, pembongkaran gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) kota Pekanbaru ditargetkan selesai pada November 2023 ini.
Gedung ini dibongkar pasca terjadinya kebakaran yang melanda pada Maret 2023 lalu. Pembongkaran dan pembersihan material saat ini sudah lebih dari 70 persen.
“November 2023, itu sudah selesai proses semuanya,” kata dia, dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (1/11/2023)
Meski nantinya pembongkaran sudah selesai, akan tetapi untuk pembangunan ulang belum ada titik terang pada tahun 2024 mendatang. Salah satu alasannya adalah karena keterbatasan anggaran dan kondisi keuangan yang belum memungkinkan.
“Untuk progres MPP sudah sekitar 70 persen, penghapusan aset sudah terlaksana dan November ini sudah selesai. Namun untuk pelaksanaan gedung MPP di 2024 mungkin belum karlena keterbatasan keuangan yang kita punya,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, untuk rencana pembangunan kembali gedung utama MPP Pekanbaru, pemerintah kota berharap nantinya ada kucuran anggaran dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Riau dari APBN atau juga dari pemerintah pusat.
“Jadi kita berharap apakah nanti (pembangunan) bisa melalui Bankeu (bantuan keuangan) atau melalui dana APBN kita laksanakan,” ucapnya.
Ia juga mengaku bakal mematangkan perencanaan pembangunan gedung baru di Komplek MPP Pekanbaru yang sedang berjalan.
“Kita berharap nanti dengan bankeu APBN bisa dilaksanakan, tapi yang jelas kita mematangkan terhadap perencanaan yang sedang berjalan. Karena uangnya lumayan juga, jadi kita belum tahu kebutuhan keuangan berapa, untuk sementara dibersihkan dan dikosongkan,” terangnya.
Dalam rencana perbincangan, nantinya wilayah ini dimungkinkan akan terintegrasi dengan ruang publik atau ruang terbuka hijau. Rencana ini yang bakal dibahas dalam forum diskusi publik nanti.
“Mungkin tetap dibangun MPP, tapi mungkin akan menjadi bangunan terpadu, gedung MPP dengan gedung layanan publik, apakah dengan RTH, masih pra perencanaan, akan tetap gedung MPP yang dikombain dengan RTH atau alun alun, ini sambil berjalan. Ini masih dalam proses perencanaan, ini sambil berjalan,” tukas Edu. []