Nantinya Dapat Permudah Mobilitas Barang dan Orang serta Meningkatkan Perekonomian, Pembangunan Ruas Tol Temukan Titik Terang

ARASYNEWS.COM – Tol sepanjang 36 kilometer di Sumatera Barat akhirnya menemukan titik terang setelah melewati berbagai permasalahan. Salah satu permasalahan yang lama selesainya adalah terkait pembebasan lahan.

Sebelumnya, Pemerintah di Sumatera Barat sempat kewalahan dalam pembangunan proyek jalan tol di Sumatera Barat dalam menghadapi sejumlah warga dan LSM yang menolak pembangunan jalan tol di daerahnya.

Masyarakat di daerah menolak pembangunan jalan tol lantaran lahan yang produktif yang mereka kelola dilewati jalan tol.

Sebelumnya, telah ditandatangani kesepakatan bersama antara masyarakat dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. Tetapi masih mendapat pertentangan dari yang lainnya.

Disisi lain, Gubernur terus memperjuangan dan sempat bertemu dengan Menteri PUPR. Perkara tol juga terus dinegosiasikan bersama warga, terutama polemik yang selama ini terjadi.

Adapun penolakan yang dilakukan sebagian warga dan penolakan LSM menilai bahwa pemimpin di daerah tidak serius alias hanya berwacana menyatakan setuju.

Bahkan pejabat di pemerintahan di Sumatera Barat juga terus berjuang untuk mensukseskan ataupun meyakinkan warganya tentang manfaat jalan tol di daerah Sumatera Barat.

Upaya yang dilakukan oleh gubernur untuk meyakinkan dan mencari solusi terbaik untuk Sumatera Barat dan nampaknya mulai berhasil.

Sebagai informasi ruas jalan tol Padang Sicincin merupakan salah satu seksi dari jalan tol Padang Pekanbaru. Ruas jalan seksi 1 ini menghubungkan Padang dengan Sicincin sepanjang 36 kilometer.

Tol ini merupakan bagian dari sirip atau koridor pendukung jalan tol Trans Sumatera yang akan meningkatkan koneksibilitas antara provinsi Riau dengan provinsi Sumatera Barat.

Tol ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Padang ke Pekanbaru dari 9 jam dibanding jalan arteri. Waktu tempuh menjadi sekitar 5 jam di jalan tol dengan kecepatan rata-rata 80 km per jam

Selain itu tol ini akan menghubungkan dua pelabuhan laut yang berada di Padang dan Dumai Riau serta akan mengefisienkan mobilitas barang dan orang.

Selain itu, nantinya dengan adanya ruas tol ini, akan banyak warga Riau yang akan datang dan sering mengunjungi provinsi Sumatera Barat.

Adapun target penyelesaian pembangunan ruas tol ini dan dapat dimanfaatkan masyarakat adalah sebelum Ramadhan 2024. []

You May Also Like