ARASYNEWS.COM, BUKITTINGGI – Kawasan pedestarian Jam Gadang di kota Bukittinggi ditutup untuk kemeriahan malam pergantian tahun. Selain itu lampu penerangan di area juga dimatikan. Hal ini disampaikan Pemko Bukittinggi melalui Sekda Bukittinggi Martias Wanto Dt Maruhun pada Rabu (29/12/2021) kemarin.
Akan tetapi, guna memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bukittinggi menyediakan vaksinasi massal gratis yang berlokasi di taman Jam Gadang pada malam pergantiaan tahun baru.
Dikatakan Kepala Hubungan Masyarakat RSUD Kota Bukittinggi Nugrahadi di Bukittinggi, vaksinasi yang diselenggarakan ini untuk meningkatkan capaian vaksinasi di kota Bukittinggi dan memudahkan masyarakat yang akan berkunjung ke Jam Gadang dan libur akhir tahun ini.
“Libur akhir tahun yang bertepatan dengan libur sekolah membuat ramainya pengunjung ke Bukittinggi, kita manfaatkan keadaan ini dengan memfasilitasi warga yang akan melakukan vaksin. Hal ini selain mempermudah, juga dapat meningkatkan capaian vaksinasi di kota Bukittinggi,” terang Nugrahadi, Jum’at (31/12/2021).
Adapun untuk jenis vaksin yang disediakan adalah Sinovac. Dan peserta dari berbagai daerah dapat menunjukkan kartu identitas atau kartu tanda penduduk.
“Kita dari tenaga kesehatan RSUD sebagai vaksinator dan dibantu aparat Kepolisian Polres Bukittinggi menyediakan vaksin pertama dan kedua, semua untuk kemudahan masyarakat yang sengaja berkunjung ke pusat kota,” tukasnya.
Sebelumnya, Sekda Bukittinggi Martias Wanto Dt Maruhun mengatakan, segala kegiatan akan tutup mulai malam pergantian tahun hingga esok paginya, Sabtu, 1 Januari 2022.
“Ada beberapa spot yang kita tiadakan dari kegiatan seperti Jam Gadang, Lapangan Kantin dan Taman Panorama,” ungkap Martias Wanto, Rabu (29/12/2021).
Khusus di Jam Gadang, kata Sekda, Pemko akan mematikan lampu penerangan di ikon Bukittinggi itu saat pergantian tahun demi mencegah terjadinya penumpukan wisatawan.
“Tahun ini kita tidak memberi kain penutup lagi, namun mematikan lampu di Jam Gadang,” ujar Dt Maruhun.
Selain mematikan lampu, Pemko bersama tim gabungan juga memasang pagar di sekeliling Jam Gadang, dan menyiagakan petugas.
Berkaca dari tahun sebelumnya, Pemko Bukittinggi mengambil langkah dengan memberikan kain penutup pada Jam Gadang sebagai simbol tidak ada perayaan tahun baru di Bukittinggi. Akan tetapi pada malam pergantian tahun kali ini tidak dilakukan hal serupa. []