ARASYNEWS.COM – Pembalap Gresini Racing Marc Marquez mengaku motornya banyak yang rusak imbas kebakaran saat menjalani balapan MotoGP Mandalika 2024.
Ia pun mengungkapkan penyebab dari banyaknya yang rusak tersebut karena alat pemadam kebakaran yang ada di Sirkuit Mandalika dinilai kurang tepat.
Selain itu, yang sangat disesali adalah karena kurang cepatnya Marshall di sirkuit dalam bertugas untuk pemadaman.
Pada balapan utama yang berlangsung Ahad (29/9/2024), Marquez mengalami masalah pada lap ke-11, motor Marquez muncul percikan api yang membuatnya harus menepi dari lintasan.
Bahkan setelah api pun membesar dan membakar motornya. Hal ini membuat pembalap berjuluk The Baby Alien itu harus gagal finis di MotoGP Mandalika 2024 karena insiden tersebut. Ia harus memupus harapan untuk finis di Sirkuit Mandalika. Padahal ia sudah berada di urutan yang bagus dan mendapat poin.
Usai insiden tersebut, Marquez mengatakan motor miliknya ‘rusak total’. Ia menyebut kondisi ini terjadi karena petugas tidak memiliki alat pemadam kebakaran yang tepat dan cepat untuk menangani kebakaran itu.
“Tentu saja ada suara keras di motor dan mesinnya juga mati,” kata Marquez, dikutip dari Crash, Senin (30/9).
“Tapi begitu lihat asap putih, langsung saya cek, dan saya sekali juga karena alat pemadam kebakaran yang ada di sini (Sirkuit Mandalika) tidak sesuai dan motornya juga rusak semua, remnya juga,” kata Marc.
Hal ini kemudian sangat disayangkan oleh Marc Marquez. Pasalnya kerusakan total yang ada pada motornya jelas memberikan kerugian besar untuk timnya.
“Ini sangat disayangkan bagi tim, karena untuk tim swasta biayanya sangat besar,” ucap pembalap asal Spanyol itu
“Namun salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah alat pemadamnya harus yang benar, atau berteknologi terkini,” sambungnya.
Kegagalan ini membuat Marquez merasa sangat sedih. Sebab, ia memiliki harapan untuk bisa menyelesaikan balapan utama di Sirkuit Mandalika setelah sehari sebelumnya finis ketiga di balapan sprint.
“Ya, karena alasan itu tentu saja hari ini saya sedih,” pungkasnya. []