Latar Belakang Risnandar Mahiwa, yang Ditunjuk Kemendagri sebagai Penjabat Walikota Pekanbaru

ARASYNEWS.COM – Risnandar Mahiwa ditunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru menggantikan Muflihun yang berakhir masa jabatannya pada Rabu, 22 Mei 2024.

SK telah diterbitkan Mendagri dan tengah dikirim ke Pekanbaru. Hanya saja, Pj Gubernur Riau SF Haryanto mengatakan belum menerimanya.

“Kita sedang menjemput SK Kemendagri dari pusat, belum sampai. Pj Walikota Pekanbaru orang dari kementerian (Kemendagri) eselon II, tapi kita belum tahu siapa namanya,” ungkap Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Pemprov Riau, Jhon Pinem, pada Selasa kemarin.

Ditelusuri latar belakang posisi yang pernah dipegang Pj yang baru ini bahwa ia merupakan Magister Administrasi Pemerintahan Daerah Institut Pemerintahan Dalam Negeri pada tahun 2009.

Risnandar Mahiwa, merupakan pria kelahiran Luwuk, Sulawesi Tengah , pada 6 Juli 1983 dan saat ini berdomisili di Jakarta.

Dari beberapa sumber yang dirangkum, Risnandar tidak pernah bertugas ke Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.

Risnandar memulai kariernya sebagai Lurah Soho Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah (2009).

Kemudian, pada tahun 2012-2014 menjadi Kepala Sub Bagian Penyusunan Anggaran dan Program Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik.

Kemudian Kepala Sub Bagian Penyusunan Anggaran dan Program Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2014 – 2016).

Selanjutnya sebagai Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2016-2018).

Lalu, Kepala Bagian Umum Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2018 s.d. sekarang) serta menjadi Plt Direktur Organisasi Kemasyarakatan (2021-2022).

Sementara untuk riwayat pendidikan Risnandar, menyelesaikan D-4 di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) di tahun 2006 dan melanjutkan pendidikan Magister Administrasi Pemerintahan Daerah Institute Pemerintahan Dalam Negeri tahun 2009. []

You May Also Like