ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – PT PLN terus berupaya untuk mendukung program pemerintah dalam melaksanakan konversi dari kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG) ke Kompor Induksi demi mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional serta mewujudkan energi bersih.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT PLN (Persero) UP3 Pekanbaru dengan DPD HIMPERRA RIAU tentang Sinergi Penyediaan jasa dan layanan tenaga listrik dan Perjanjian Kerjasama antara PT PLN (Persero) dengan Para Pengembang Perumahan tentang Program Promo Bersayarat Layanan Ekstra Daya Dalam Rangka mendukung Gerakan Konversi 1 (Satu) Juta Kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG) Ke Kompor Induksi Bagi Pembeli Rumah.
Turut hadir seluruh jajaran manajemen PLN UP3 Pekanbaru dan jajaran pengurus HIMPERRA DPD Riau dan Pengembang Perumahan dibawah Asosiasi HIMPERRA.
Manager PLN UP3 Pekanbaru, Yuliandra Syahrial Nurdin menjelaskan, “PT PLN (Persero) siap untuk menjalankan program konversi kompor induksi dan menjamin kecukupan, serta keandalan pasokan energi listrik yang dinikmati oleh seluruh masyarakat.”
Selain itu juga PLN juga memberikan Layanan Ekstra Daya yaitu pemberian kapasitas daya tambahan diatas permohonan daya konsumen untuk hunian baru dengan prasarana kompor induksi, yang dibangun oleh pengembang perumahan dan pemukiman yang bekerjasama dengan PLN.
“Pemberian kapasitas daya satu tangga diatas permohonan daya konsumen dengan pilihan ekstra daya mulai dari daya 2.200 VA s.d 5.500 VA. Misalnya daya permohonan 1.300 VA akan kami naikan pelayanannya 1 tingkat keatas menajdi daya 2.200 VA, dengan biaya penyembungan tetap sebesar 1.300 VA, dan seterusnya,” terang Yuliandra.
Dalam kesepatan yang sama Ketua DPD HIMPERRA Riau, Donny Satria Putra menyambut baik upaya PLN UP3 Pekanbaru dalam mendukung ketanahan energi nasional melalui penggunaan kompor induksi.
“Melalui kerja sama ini sekitar 1.458 unit rumah yang akan kami bangun menggunakan kompor induksi. Selain kami memberikan kompor induksi bagi para pemebeli rumah, kami juga menpersiapkan purna jual dari pemakaian kompor induksi ini, sehingga tentunya seluruh masyarakat di Riau tidak perlu khawatir terkait purna jual dan dapat beralih menggunakan kompor induksi,” terang Donny.
“Dalam rangakain acara tersebut juga kami langsung mencoba menggunakan kompor induksi, dengan menggunakan kompor induksi dapur jauh lebih bersih, panas yang dihasilkan juga merata, wajan dan kompor juga tidak panas jadi aman untuk anak-anak, dan konsumsi energi listrik untuk membuat satu porsi nasi goreng itu sekitar 0,077 kwh atau sekitar Rp. 111,-, sepertinya para usaha nasi goreng perlu mencoba pakai kompor induksi,” jelas Donny.
“Selain promo Ekstra Daya untuk pengembang hunian ini, PLN juga memberikan promo Tambah Daya hanya sebesar Rp. 150.000,- untuk biaya Tambah Daya sampai dengan daya 11.000 VA khusus untuk pelanggan 1 phase dengan membeli Kompor Induksi di Gerai Elektronik Partner PLN. Nyaman dan aman menggunakan kompor induksi,” pungkas Yuliandra. [Rls]