ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Mobil dan kendaraan lainnya bakal ditempel stiker sebagai penanda penerima Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Hal ini dilakukan untuk memastikan dan mendorong penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Rencana ini disampaikan pemerintah melalui PT Pertamina.
Sales Area Manager Retail Riau PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Wira Pratama, di Pekanbaru, mengatakan hal seperti ini sudah dilakukan oleh pemerintah di Provinsi Aceh.
Sedangkan untuk di Riau, ia mengatakan akan mulai diterapkan pada tahun 2022 ini.
“Kita sudah berkomunikasi dengan dinas teknis terkait tentang bagaimana agar BBM bersubsidi ini bisa tepat sasaran. Idenya akan sama dengan di Aceh, ditempelkan stiker di kendaraan yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi,” ungkapnya, dikutip pada Selasa (22/2/2022).
“Kita akan beri identitas khusus bagi kendaraan yang memang berhak menerima,” jelas Wira.
Wira menyebutkan, hal ini perlu dilakukan agar pelayanan di SPBU, operator dan konsumen tidak berdebat lagi. Apakah konsumen tersebut berhak atau tidak menerima BBM bersubsidi.
“Untuk teknis akan seperti apa dan kapan terealisasi masih akan terus dibahas. Karena untuk menerapkan hal tersebut memang tak mudah. Di Aceh saja itu perlu beberapa kali trial eror,” sebut dia.
Pihaknya berharap per triwulan bisa dilakukan update untuk bagaimana dan seperti apa teknisnya dari dinas.
“Harapan kami per-triwulan kami coba update ke Pemprov terkait teknis pelaksanaannya seperti apa. Karena di Kepulauan Riau itu juga sebenarnya sudah diterapkan, namun bedanya kalau di Kepri itu, untuk konsumen BBM Subsidi Biosolar itu sudah ada kartu khususnya. Kartu seperti e-money, yang setiap konsumen subsidi itu dapat e-money kemudian transaksi dengan itu,” terang Wira.
Lebih lanjut, dikatakannya, kedepan secara nasional akan diupayakan bagiamana konsumen subsidi ini melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan cara non tunai. []