
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – 10 kilometer kelanjutan pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru – Bangkinang menunggu kepastian Menteri LHK.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau Aryadi mengatakan, dari total 40 kilometer tol Pekanbaru – Bangkinang, hingga kini masih tersisa 10 kilometer.
“Sisa 10 kilometer yang belum dikerjakan. 6,5 kilometer saat ini sedang dalam proses ganti rugi lahan. 3,5 kilometer masuk dalam kawasan hutan. Jadi perlu izin khusus. Kita tunggu kabar dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” kata Aryadi dalam keterangannya, Senin (7/6/2021).
Dijelaskan Aryadi, izin khusus ini perlu pengajuan pembebasan lahan di kawasan hutan yang telah diajukan Hutama Karya bersama Dinas LHK Riau dan PUPR.
“Pihak HK sudah kirim surat ke Kementerian LHK untuk izin pelepasan lahan kawasan itu. Karena itu, dalam waktu dekat ini pak Gubernur bersama dengan Kajati akan menghadap ke Kementerian LHK untuk menyelesaikannya. Tinggal menunggu jadwal dari ibu menteri saja,” tukasnya.
Jika sudah ada jadwal pertemuan dengan Menteri LHK, pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan harapan kendala yang ada cepat bisa diselesaikan dan pembangunan jalan tol bisa segera diselesaikan.
“Mudah-mudahan kendala yang ada bisa segera dituntaskan, sehingga pengerjaan konstruksi bisa segera dilanjutkan,” pungkasnya.
Ditargetkan, akhir tahun 2021 ini, ruas tol Pekanbaru – Bangkinang dapat selesai. []