ARASYNEWS.COM – Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua telah berlangsung beberapa waktu lalu. Dan torehan prestasi dibawa atlet dan pelatih asal kota Pekanbaru. Hanya saja hingga saat ini mereka belum menerima janji yang pernah diucapkan Walikota Pekanbaru Firdaus.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menjanjikan bonus bagi atlet asal Kota Pekanbaru yang menyumbang medali untuk kontingen Riau.
Salah satu yang berkomentar adalah Ahmad Markos, pelatih senam Riau asal Pekanbaru, ia menagih janji Pemko Pekanbaru tersebut.
la menagih janji tersebut karena saat ini sudah memasuki akhir bulan Februari 2022, namun bonus yang dijanjikan belum diterima.
“Saya hanya menagih janji walikota dan janji Ketua KONI Pekanbaru. Katanya bulan Januari (dibayarkan) tapi nyatanya sudah bulan dua, tidak ada berita, tidak ada kabar, kan wajar kita menanyakan hal itu,” ujar Markos, Senin (28/2/2022), dikutip dari GoRiau.
“Janji adalah hutang, karena Pemko Pekanbaru sudah berjanji para atlet dan juga para pelatih menagih kapan janji tersebut akan dibayarkan oleh Pemko Pekanbaru,” sebut dia.
“Kita hanya menunggu janji dari pimpinan daerah kita, karena mereka janji, tentu kita menunggu, tapi ternyata tidak juga dibayar sampai bulan dua ini,” tukas Markos..
Dikatakan Markos, bonus yang akan diberikan oleh pemerintah merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi para atlet dan juga merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian pemerintah terhadap atlet.
“Jangan sampai atlet pergi atau mutasi ke daerah lain baru dipermasalahkan, dilaporkan, sementara mereka (pemerintah) tidak berbuat apa-apa,” pungkas pelatih ini mewakili atlet dan yang lainnya.
Sebagaimana diketahui, Walikota Pekanbaru Firdaus, menjanjikan bonus hingga Rp100 juta untuk atlet Riau asal Kota Bertuah yang berhasil meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Provinsi Papua.
Bonus yang dijanjikan, kata dia, diharapkan bisa memotivasi para atlet untuk semangat dalam berjuang dan mengukir prestasi.
“Untuk itu sekalipun di tengah pandemi, kami juga tetap berupaya menghargai prestasi, perjuangan, dan usaha para atlet PON,” ucapnya, usai pelepasan atlet dan pelatih PON XX Papua Tahun 2021 sekaligus penyerahan secara simbolis tambahan uang saku atlet dan pelatih, bertempat di Ballroom Hotel Labersa, Sabtu (18/9/2021) lalu.
“Maka, kami juga mengalokasikan anggaran sebagai penghargaan kepada para pahlawan yang telah memberikan prestasi terbaik. Nominalnya antara Rp75 juta hingga Rp100 juta untuk setiap medali emas,” kata Walikota Firdaus. []