ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Meskipun penambahan kasus terkonfimasi mengalami penurunan, tapi Pemerintah pusat masih menetapkan kota Pekanbaru dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Pada hari kemarin, Jum’at (20/8/2021) kasus terkonfimasi positif tercatat sebanyak 249 orang, 401 pasien dinyatakan sembuh dan 8 orang meninggal dunia. Sehingga total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini 47.993 orang.
Sedangkan untuk di Riau, kasus terkonfirmasi ini sudah lima hari berkisar diangka ratusan. Dan ini menurun pada sebelumnya yang berkisar diangka ribuan.
Terkait keputusan yang disampaikan pemerintah pusat, dalam rapat evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 tahap dua, walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan bahwa status kota Pekanbaru untuk sebaran Covid-19 dengan tingkat resiko penularan tinggi.
“Secara umum tingkat penularan Covid-19 di Ibukota Provinsi Riau mengalami penurunan. Namun secara keseluruhan, ternyata kita masih dalam zona merah,” kata Walikota Firdaus.
“Ditetapkannya ini karena batasan-batasan dalam zona itu, kita masih berada di dalam ring,” sebut Firdaus.
Untuk itu, Walikota berharap usaha maksimal yang dilakukan melalui PPKM bisa terus menekan sebaran wabah Covid-19 di kota Pekanbaru, sehingga kita bisa kembali menggerakkan ekonomi.
Rapat evaluasi PPKM level 4 itu dilaksanakan di ruang Multimedia lantai tiga Mal Pelayanan Publik (MPP). Dan turut dihadiri Wakil Walikota Ayat Cahyadi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekdako Muhammad Jamil, serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. []
