Do’a Sambut Datangnya Peringatan Hari Isra’ Mi’raj dan yang Perlu Lainnya yang Dilakukan

ARASYNEWS.COM – Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa penting bagi umat Muslim. Peristiwa bersejarah ini sebagai bentuk pertama kali umat Islam mendapatkan perintah sholat.

Isra’ Mi’raj ditandai dengan perjalanan malam Baginda Nabi Muhammad ﷺ ke langit bertemu dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Adapun Isra sendiri bermakna perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa di Yerusalem.

Kemudian Mi’raj berarti perjalanan Baginda Nabi Muhammad menuju langit ketujuh menuju Sidratul Muntaha dan berjumpa dengan Allah SWT.

Peristiwa tersebut terjadi pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian.

Pada peristiwa Isra Miraj sendiri turun pertama kali perintah melaksanakan salat lima waktu.

Peristiwa Isra Miraj juga ditegaskan oleh Allah SWT dalam surah Al-Isra : 1

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Subhaanalladzii asraa bi’abdihi lailan minal masjidil haraami ilal masjidil aqshalladzii baarakna haulahu linuriyahu min ayaatinaa, innahu huwassamii’ul bashiir.

Artinya: “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Isra : 1)

Salah satu amalan yang bisa dilakukan umat Muslim saat ini saat peringatan Isra’ Mi’raj adalah dengan memanjatkan do’a dan bersholawat. Dan berikut ini adalah do’a yang dipanjatkan Nabi Muhammad ketika malam Isra’ Mi’raj menjelang:

اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.

Allahuma inni as-aluka bi musyahadati israari al-muhibbin, wabilhalawatillati khash-shashasta biha sayyidil mursalin, hina asrarta bihi lailata as-sab’I wal ‘isyriina,anirham qalbiia al-haziin, tujibta da’wati, yaa-akramil akramiin

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemulian khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan.”

Bukan hanya itu saja, ada beberapa amalan lainnya yang dapat kita lakukan dalam menyambut peristiwa bersejarah Isra’ Mi’raj

  1. Membaca doa

Peristiwa Isra Miraj terjadi di bulan Rajab, salah satu bulan haram atau yang disucikan. Karenanya, salah satu do’a yang bisa dipanjatkan menyambut Isra Miraj 1444 H adalah dengan membaca do’a bulan rajab.

Do’a ini juga menjadi salah satu do’a yang kerap dibaca oleh Rasulullah ﷺ

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya’bâna waballighnâ ramadlânâ

Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”

  1. Memperbanyak membaca Al-Qur’an

Memuliakan malam pada bulan Rajab memiliki keistimewaan yang termaktub dalam Al-Qur’an.

Allah SWT berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”. (QS. At Taubah : 36).

  1. Puasa Rajab

Rasulullah ﷺ juga menganjurkan seluruh umatnya untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan-bulan yang mulia, dan salah satunya pada bulan Rajab.

Dalam tausiyah Jum’at, bagi yang menjalankan puasa pada bulan Rajab, maka akan menikmati hidangan surga, seperti diungkapkan dalam sebuah hadist:
“Sesungguhnya di surga ada suatu sungai bernama ‘Rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim).

  1. Bersedekah

Ini juga hal yang penting bagi umat Muslim, karena dengan ini dapat berbagi bersama umat-umat Muslim lainnya.

[]

You May Also Like