ARASYNEWS.COM – Menteri Pekerjaan Umum RI, Dody Hanggodo datang ke kota Padang melakukan kunjungan kerjanya. Ia datang meninjau beberapa lokasi rencana pembanguan. Salah satunya adalah pembangunan jembatan layang atau flyover Sitinjau Lauik.
Flyover ini nantinya akan mempermudah mobilitas kendaraan dan orang baik dari kota Padang menuju Solok ataupun sebaliknya.
Adapun jalur ini merupakan salah satu jalur terekstrem yang ada di wilayah provinsi Sumatera Barat. Dan tercatat sudah ratusan atau ribuan terjadi lakalantas di jalur ini.
Menteri Pekerjaan Umum RI, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa ruas flyover Sitinjau Lauik 1, akan memiliki panjang lebih kurang 2,7 km dengan anggaran pengerjaan 2,7-2,8 triliun rupiah, dan dibangun dengan spesifikasi ramah gempa mengingat kondisi Sumatera Barat yang rawan gempa.
“Ini merupakan bagian dari realisasi janji Bapak Presiden Prabowo kepada masyarakat Sumatera Barat. Dan In Syaa Allah akan kita laksanakan segera. Kami mohon juga kesediaan masyarakat Sumatera Barat untuk memberikan dukungan kepada proyek ini agar bisa terlaksana dengan baik,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo, Sabtu (3/5)
Turut hadir dalam kunjungan kerja ini, anggota DPR RI Andre Rosiade dan Zigo Rolanda selaku legislator, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Walikota Padang Fadly Amran, dan dari PU Sumatera Barat.
Sementara itu, disela-sela kegiatan ground breaking fly over Sitinjau Lauik, Fadly mengatakan pembanguan ini akan sulit terwujud tanpa bantuan tangan legislator di pusat.
“Infrastruktur ini sulit terwujud dengan cepat tanpa dukungan legislator dan pak Gubernur dan pak wakil gubernur. Tapi berkat perhatian beliau-beliau, In Syaa Allah permasalahan ini bisa terlaksana dan support dari APBN,” ungkap Fadly
Ia juga mengatakan, ada banyak proyek-proyek strategis yang berhasil diperjuangkan para legislator RI di pusat untuk di daerah.
“Flyover Sitinjau Lauik ini salah satu bukti lainnya. Kita dukung dan doakan semoga berbagai proyek strategis ini bisa terlaksana dengan baik untuk kepentingan masyarakat luas,” kata Fadly Amran.
“Jalur Sitinjau Lauik selama ini terkenal rawan, dan jika terjadi kecelakaan maka akses akan terputus. Dengan adanya Flyover ini, maka arus lalu lintas orang dan barang akan semakin lancar. Artinya putaran ekonomi juga semakin meningkat. Apalagi infonya juga akan disediakan spot untuk UMKM, manfaatnya akan dirasakan banyak lapisan masyarakat,” terang Fadly.
Lebih lanjut, diyakini Fadly, pembangunan-pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat dan Kota Padang akan berdampak langsung kepada perekonomian masyarakat. []
