
ARASYNEWS.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) provinsi Riau menghadirkan pasar murah di lima kabupaten/kota di provinsi Riau. Diantaranya di Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuansing, kota Pekanbaru, Dumai, dan Kepulauan Meranti.
Pasar murah ini, dikatakan Kepala Disperindag Riau Taufiq OH, untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
“Pada bulan Maret, kita akan memasuki bulan puasa dan juga Hari Raya Idul Fitri. Biasanya terjadi kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadhan. Dan maka dari itu kita menghadirkan pasar murah untuk mengatasi itu,” kata pak Kadis.
“Operasi pasar murah ini sudah mulai dijalankan di lima kabupaten kota di Riau,” sambungnya.
Ia juga mengatakan, pada hari pertama, pada Senin kemarin,
Pada hari pertama, operasi pasar digelar di Kecamatan Tapung, Kampar dengan menjual sejumlah bahan pokok. Di antaranya, beras 1 ton, minyak 600 liter, gula 500 kg, telur 100 papan, dan tepung 120 kg dengan harga lebih murah bila dibandingkan yang ada di pasar-pasar.
Untuk beras 10 kg dijual seharga Rp137 ribu minyak goreng Bimoli 2 liter Rp32 ribu, telur ayam 1 papan Rp46 ribu, gula pasir Rp14.500 per kg, dan tepung terigu Rp11 ribu per kg.
“Harga-harganya memang di bawah harga yang ada di pasar. Kita juga berkolaborasi dengan Gerakan Pangan Murah dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan. Mudah-mudahan operasi pasar murah ini bermanfaat bagi masyarakat Riau,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, untuk stok bahan pokok di Provinsi Riau saat ini masih normal. Dan ini hingga menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
“Ketersediaan stok mencukupi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi naiknya harga bahan pokok.
Menurut dia, saat dihadirkan pasar murah, antusias masyarakat cukup tinggi membeli bahan pokok yang ditawarkan. []