ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Bank Indonesia (BI) provinsi Riau memproyeksikan sekitar Rp2,9 triliun uang beredar selama libur Nataru kali ini. Angka ini meningkat jika bandingkan saat Nataru tahun 2020 lalu yakni sebesar Rp2,7 triliun.
Deputi Kepala BI Perwakilan Riau M. Cahyaningtyas memastikan persediaan uang tunai di Bank Indonesia Provinsi Riau dalam kondisi cukup untuk persiapan Nataru tahun ini.
“Persediaan uang tunai di Bank Indonesia Provinsi Riau dalam kondisi cukup. Proyeksi kebutuhan uang khusus Nataru 2021 sebanyak Rp2,9 triliun atau sedikit lebih tinggi dibandingkan 2020 sebesar Rp2,7 triliun,” ujarnya dalam keterangan tertulis, yang diterima, Rabu (15/12/2021).
Dirinci Tyas, nantinya Rp2,4 triliun diproyeksikan akan ditarik melalui perbankan di Pekanbaru langsung ke BI Riau. Sedangkan Rp500 miliar melalui perbankan di tiga kantor kastip, yakni Rengat, Pasir Pangaraian, dan Selat Panjang.
Masih dikatakan Tyas, naiknya kebutuhan masyarakat terhadap rupiah saat Nataru 2021 disebabkan kondisi ekonomi yang mulai pulih seiring dengan melandainya kasus Covid-19.
“Meskipun pada tahun ini tidak terdapat Bansos tunai seperti 2020 lalu,” imbuh Tyas.
Meski demikian, kata dia, BI tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap belanja bijak dengan mengguanakan pembayaran elektronik dan mematuhi kebijakan pemerintah menghadapi Nataru terkait protokol kesehatan.
“Persediaan uang tunai dalam kondisi cukup, namun dihimbau agar memanfaatkan kanal pembayaran non tunai,” pungkasnya. []