ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Asap tipis menyelimuti kota Pekanbaru sejak Ahad (28/7/2024) malam hingga Senin (29/7/2024) pagi. Asap ini diperkirakan berasal dari kebakaran hutan dan lahan. Hanya saja untuk di kota Pekanbaru, Kepala BPBD Pekanbaru, Zarman Candra, mengatakan, saat ini Pekanbaru belum menetapkan status siaga maupun darurat.
“Kita untuk Pekanbaru belum menetapkan status darurat atau siaga,” kata dia, Senin (29/7).
Belum ditetapkannya status tersebut lantaran karhutla saat ini masih dapat dikendalikan secara baik.
Dalam data, data karhutla di Kota Pekanbaru juga sudah terjadi sebanyak 13 kali di enam kecamatan. Namun, luasnya belum mencapai 3 hektar.
“Ada 13 kali kejadian kebakaran lahan sejak Januari sampai Juli ini. Tetapi luasnya cuma 2,7 hektar,” jelasnya.
Karhutla tersebut terjadi di enam kecamatan, diantaranya Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Binawidya dan Tenayan Raya.
Wilayah tersebut merupakan rawan karhutla lantaran banyak lahan gambut dan lahan kosong yang mudah terbakar.
Memasuki musim kemarau ini pihak swasta dan masyarakat diimbau untuk tidak membakar lahan.
“Jika terjadi bencana, hubungi Call Center BPBD Kota Pekanbaru di 0811-76-51464,” kata dia. []
