Beberapa Kerbau di Kampar Mati Mendadak, Ini Hasil Investigasi Dinas PKH

ARASYNEWS.COM – Kerbau milik warga di desa Mentulik, kecamatan Kampar Kiri Hilir, kabupaten Kampar membuat heboh masyarakat.

Ditemukan ada sebanyak delapan kerbau yang mati secara mendadak. Dan dari video yang beredar bahkan ada yang mengapung bangkai kerbau di sungai Kampar.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dikalangan peternak, meskipun hingga kini belum ada indikasi penyebab kematian tersebut berkaitan dengan penyakit.

Adapun temuan kematian yang menghebohkan ini terjadi pada Jum’at kemarin.

Atas kabar ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau telah melakukan pengecekkan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Kampar.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, drh Faralinda Sari, mengatakan, dari hasil investigasi awal, tidak ditemukan tanda-tanda penyakit infeksius yang bisa menjadi penyebab kematian hewan ternak tersebut.

Dan selain itu, kata dia, setelah kematian mendadak tersebut terjadi pekan lalu, tidak ada lagi laporan kematian kerbau di wilayah tersebut.

“Kami telah melakukan penelusuran secara menyeluruh penyebab kematian massal tersebut. Dan tidak ditemukan adanya laporan kematian yang lainnya,” kata dia, dikutip pada Selasa (17/9)

“Dari hasil investigasi, tidak ada tanda-tanda kerbau terkena penyakit infeksius. Kemudian juga tidak ada tambahan lagi kerbau yang mati,” ujarnya.

Dari keterangan pemilik, sebelum kematian mendadak tersebut, kerbau-kerbau yang mati terlihat dalam kondisi sehat. Namun, keesokan harinya, beberapa di antaranya ditemukan telah mati, tanpa ada tanda-tanda penyakit sebelumnya.

“Di sekitar lokasi masih ada beberapa ekor yang hidup, namun dipotong paksa karena kondisinya sudah kurang baik,” kata Faralinda.

Faralinda menyebutkan, berdasarkan keterangan pengurus ternak, tidak ditemukan gejala yang mengarah ke penyakit ngorok dan penyakit lainnya. .

Dinas PKH menyimpulkan, kemungkinan besar penyebab kematian bukanlah penyakit menular.

“Jika memang penyakit ngorok, pastinya akan terus ditemukan kerbau yang mati, atau kejadian ini tidak berhenti hanya pada pekan lalu,” imbuhnya.

Dinas PKH menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan kematian hewan ternak yang tidak wajar dan menjaga kesehatan ternak mereka dengan baik.

Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas kejadian yang telah mengejutkan dan meresahkan banyak pihak. []

You May Also Like