ARASYNEWS.COM, SIAK – Beberapa hari ini warga di Kabupaten Siak resah dengan penampakan asap pekat yang keluar dari cerobong Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Berlian Inti Mekar (BIM) Siak, provinsi Riau. Asap yang terlihat terutama mencemari udara di Desa Dayun.
Warga Dayun mengaku resah melihat asap pekat yang keluar dari aktifitas pabrik tersebut. Mereka merasa khawatir dengan dampak berbahaya asap pabrik tersebut yang mengganggu kesehatan.
Meskipun saat ini belum ada dampak berbahaya bagi kesehatan masyarakat, tapi masyarakat berharap pabrik dapat mengatasi masalah yang ditimbulkan dari asap tersebut.
“Memang belum terasa saat ini, tapi asap pabrik ini tentu dapat mengancam kesehatan kami. Karena setiap hari sejak beberapa hari belakang, asap pabrik terus keluar dari cerobong milik PT BIM,” tukas salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, Ahad (28/2/2021).
Di sisi lain, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak, menyebutkan izin lingkungan pabrik PT BIM sudah memenuhi standar ketentuan. Polusi udara dari asap pabrik diduga akibat pengaruh angin sehingga asap menjadi mengalir ke bawah.
“Pengaruh anginlah yang membuat asap menjadi mengalir ke bawah. Itu kata anggota saya di lapangan,” kata Hendro selaku Pelaksana Tugas Kepala DLH Kabupaten Siak.
Ia juga mengatakan ketinggian cerobong asap pabrik juga dinilai sudah memenuhi standar, secara teknis anggota di lapangan yang mengetahuinya. Namun demikian jika masyarakat terganggu akibat polusi itu, dia mempersilakan untuk melaporkannya agar segera ditindaklanjuti.
“Secara teknis anggota yang tahu, silakan laporkan secara resmi. Minimal Senin, 1 Maret 2021, kita bisa turun ke lokasi,” tukas Hendro. []