
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau melanjutkan vaksinasi Covid-19 untuk tahap kedua. Vaksinasi ini dilakukan pada esok hari, Senin, 1 Maret 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyebutkan untuk tahap kedua ini akan menjangkau pada kelompok lainnya selain tenaga kesehatan.
“Tahap pertama kemarin ini vaksinasi diberikan khusus kepada tenaga kesehatan dan beberapa orang tokoh. Tapi pada tahap kedua ini menjangkau kelompok lainnya,” kata Mimi, Ahad (28/2/2021).
“Untuk tahap kedua vaksinasi ini akan diberikan kepada kelompok lansia, teaga pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara termasuk pegawai pemerintah,” terang Mimi.
“Selain itu juga akan diberikan kepada petugas keamanan, pelayanan publik, petugas transportasi, atlet, sektor pariwisata termasuk para wartawan, dan pekerja media,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Kadiskes menyebutkan untuk di Riau, pelaksanaan vaksin tahap kedua di pusatkan di GOR Remaja Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman kota Pekanbaru.
“Pelaksanaan vaksinasi akan dimulai pukul 07.00 WIB. Dan sebelum menjalani vaksinasi, mereka yang akan divaksin juga diperiksa kondisi kesehatannya terlebih dahulu. Sama dengan pelaksanaan vaksin tahap pertama lalu,” pungkas Mimi.
Untuk diketahui, berdasarkan laporan data harian Satgas Nasional Penanganan Covid-19, Ahad (28/2/2021) jumlah kasus positif baru bertambah sebanyak 63 orang untuk provinsi Riau. Jumlah ini mengalami penurunan dari sehari sebelumnya.
Sedangkan pasien sembuh mulai meningkat, dan pada hari ini bertambah sebanyak 91 orang. Sementara pasien meninggal dunia bertambah sebanyak dua orang.
Dengan demikian, total jumlah keseluruhan kasus positif di Riau berjumlah 31.398 sedangkan total pasien sembuh 29.564 orang dan 763 kasus meninggal dunia.
Sedangkan sisa kasus positif di Riau dalam data berjumlah 1.071 orang.
Untuk jumlah kasus nasional mengalami peningkatan. Hari ini terdapat 5.560 kasus baru ditemukan, sehingga totalnya mencapai 1.334.634 kasus.
Sementara pasien sembuh bertambah sebanyak 6.649 dengan total keseluruhan 1.142.703 orang.
Sedangkan kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah 185 orang, dengan total seluruhnya 36.166 kasus. []