55 Hotspot Terdeteksi, Bengkalis dan Pelalawan Penyumbang Terbanyak

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Masuk musim panas, provinsi Riau mulai menyumbang kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Akibatnya kabut asap mulai kembali terlihat di Riau.

Untuk hari ini, Kamis (4/3/2021), Badan Meteorologi Klimatologi dan Klimatologi (BMKG) mencatat ada sebanyak 55 hotspot atau titik panas. Dan hari ini mengalami kenaikan dari kemarin.

“Jumlah hati ini terdeteksi sebanyak 55 hotspot di provinsi Riau. Dan jumlah ini memang naik dibanding hari sebelumnya,” ujar Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Ahmad Agus Widodo, Kamis (4/3)

Terpantau ya hotspot ini diterangkan Ahmad tersebar di berbagai kabupaten kota.

“Tersebar di 7 wilayah, dan yang paling banyak ada di Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan, yakni jumlahnya 11 titik,” jelas dia.

Ia juga menyebutkan, untuk di kabupaten Siak tercatat ada 10 titik panas, Kepulauan Meranti sebanyak 8 titik, Rokan Hilir dan Dumai masing-masing 6 titik dan Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 3 titik.

“Ada lima titik yang berada pada level tertinggi. Dan ini dipastikan akibat aktivitas kebakaran hutan dan lahan,” ungkap dia.

Sedangkan pada level rendah, disebutkannya ada pada lima titik. Dan selebihnya sebanyak 45 titik berada pada level sedang.

Dan terkait hotspot ini, BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Kemudian, dijelaskan, saat ini suhu udara di Riau berada di angka 23.0 – 34.0 °C dengan kelembaban udara 40 – 97 %. Sementara arah angin berhembus ke Timuran dengan kecepatan 05 – 30 km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 – 1.25 m menunjukkan rendah. []

You May Also Like