11 Hektare Lahan di Tenayan Ditanami Jagung Pipil

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Ada sebanyak 15.000 bibit tanaman yang ditanam di kawasan Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (21/4).

Dan dikatakan Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, ini dilakukan sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan produktif.

Penanaman dilakukan bersama Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, dan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan beserta jajaran lainnya dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara simbolis.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman bibit jagung pipil dalam rangka pelestarian lingkungan, dan swasembada pangan.

Agung mengatakan, penanaman ini dilakukan di lahan seluas 11 dari total 45 hektare yang sebelumnya belum termanfaatkan

“Lahan ini sebelumnya tidak dimanfaatkan. Daripada dibiarkan, kita ubah menjadi lahan pertanian produktif yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kelompok tani yang akan mengelolanya,” kata Agung, Senin (21/4)

Secara keseluruhan, lahan Pemko Pekanbaru ink memiliki lebih dari 300 hektare lahan di kawasan Tenayan Raya. Dan melalui program ini, Agung berharap ketahanan pangan dapat terwujud melalui swasembada pangan. Sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa.

Agung juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Riau, Kapolda Riau, seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para undangan yang hadir agar mendukung program nasional Presiden Prabowo Subianto terkait kemandirian pangan. Dan juga kepada PT Surya Intisari Raya (SIR) yang turut berkontribusi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Diketahui, PT SIR mendukung mulai dari pembukaan lahan, penyediaan bibit, hingga perawatan tanaman. Nantinya, hasip pertanian ini akan diserahkan kepada kelompok tani untuk dikelola secara mandiri.

Lebih lanjut, Agung berharap agar program ini dapat menginspirasi generasi muda, khususnya generasi Z, agar tertarik terjun ke dunia pertanian yang menjanjikan.

“Semoga langkah kita hari ini menjadi amal kebaikan dan memberi manfaat nyata untuk Kota Pekanbaru ke depan dan bagi generasi mendatang,” tukas Agung.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menjelaskan tentang penanaman jagung pipil yang dipilih karena bisa menjadi bahan pokok seperti untuk pakan ternak dan bisa menjadi bahan baku makanan.

“Kalau kita swasembada ini, In Syaa Allah bahan pangan kita tersedia dengan baik. Kemudian penanaman pohon, untuk menjaga alam, kita kembalikan fungsi-fungsi lahan supaya lahan terjaga. Supaya tidak banjir, dan tidak terjadi karhutla,” terang Abadi Wahid.

Ia memastikan, komunikasi akan terus dijalin dengan Forkopimda Kabupaten/Kota dalam rangka mengajak masyarakat untuk ikut dalam swasembada pangan ini.

Dan dalam kesempatan itu juga, Kapolda Riau, Irjen Pol Herry menyebut dari penanaman pohon ini akan dirasakan manfaatnya dalam lima tahun mendatang terhadap lingkungan masyarakat.

“Saat ini tunas-tunas pohon ini tidak akan tumbuh satu dua tahun, tapi 5 tahun kedepan akan ada hasilnya. Ini semacam semangat dalam kecintaan kita terhadap lingkungan, kami memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata Kapolda Riau.

[]

You May Also Like