Wisata Alam dan Berkeliling Danau di Lipat Kain Kampar Kiri

ARASYNEWS.COM, KAMPAR – Bendungan Sungai Paku bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga. Destinasi wisata ini berada di Desa Sungai Paku, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.

Di lokasi ini, banyak pemandangan indah yang dapat menyenangkan mata dan pikiran. Seharian diarea ini tidak akan terasa, karena selain bersantai dengan angin sepoi-sepoi dan sunset yang terlihat diujung waduk dapat membuat hati menjadi lebih tenang.

Bendungan Sungai Paku atau dikenal juga dengan bendungan Lipat Kain ini bukan sekedar bendungan, di tempat ini ada banyak hal menarik yang bisa dinikmati travelers.

Selain melihat aliran air di bendungan, juga berjejer pohon-pohon yang hijau.

Bendungan ini terhubung dengan sebuah danau kecil. Di danau ini pengunjung dapat mengitarinya dengan menyewa perahu yang ada di lokasi. Hanya dikenakan biaya sekitar 20 ribu rupiah per orang bisa menyusuri danau sambil menikmati udara yang segar. Di perahu, pengunjung bisa mengambil pose-pose gambar terbaik untuk di-posting di media sosial.

Dikawasan ini, banyak spot-spot foto menarik yang bisa dilakukan travelers dengan latar belakang danau, dan sunset pada sore harinya. Apalagi saat ini tengah dalam cuaca yang cerah. Tentunya matahari dapat terlihat dengan indah dan cahayanya memantul di air waduk.

Selain itu, di tengah danau terdapat spot foto menarik yaitu spot foto pohon Merbau. Pohon yang sudah mati ini masih berdiri kokoh dan menjadi spot menarik di tengah waduk.

Kayu besar ini seolah tak tergerus air di sekitarnya. Dan dari ukuran diameternya, diperkirakan berusia ratusan tahun sebelum berdiri bendungan dan waduk. Dan menjadi menarik karena disediakan panggung yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat berswafoto dengan latar belakang air waduk.

Bagi yang hobi berenang, di bagian bawah bendungan terdapat tempat luas yang bisa dimanfaatkan. Travelers dapat mandi-mandi saat airnya tidak deras turun, tapi dengan tetap berhati-hati.

Dan bagi yang hobi memancing, lokasi ini dapat dimanfaatkan, karena ada berbagai macam jenis ikan air tawar yang ukurannya lumayan.

Ke lokasi ini, tidak perlu membawa makanan yang banyak, karena di lokasi, para travelers juga akan dimanjakan dengan wisata kuliner aneka ikan yang cukup terjangkau, diantaranya ikan toman, nila, bawal, patin.

Untuk diketahui, bendungan ini merupakan sebuah bendungan irigasi untuk mengairi sawah. Namun masyarakat sekitar bendungan ini tidak lagi menanam padi sehingga bendungan yang telah membuat sebuah danau buatan dialihfungsikan menjadi tempat wisata.

Area ini mulai dilirik pada tahun 2000an, dan kini dinamai dengan wisata alam bendungan sungai Paku. Wisata alam di bendungan ini dikelola oleh kelompok pecinta wisata (Pokdarwis) Desa Sungai Paku. Pada tahun 2017, kelompok ini kian giat mempromosikannya karena termasuk dari tujuh destinasi di Kampar Kiri.

Seiring berkembangnya waktu dan media sosial, lokasi ini menjadi lokasi wisata yang mulai ramai dikunjungi. Pokdarwis mulai menyulap lokasi ini dengan mendirikan sejumlah spot foto, arena bermain, tempat berburu kuliner lokal.

Untuk memanjakan travelers, berbagai fasilitas sudah disediakan seperti toilet, mushola, area parkir dan tempat beristirahat.

Dan bagi yang ingin menikmati pemandangan pagi hari, biasanya para travelers dapat menyewa penginapan yang disediakan pengelola. Travelers tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, sehingga bisa menyaksikan sesuatu yang jarang ada di perkotaan.

Pihak pemerintah setempat sudah mulai menggalakkan pembangunan dan pengadaan fasilitas di kawasan Bendungan Sungai Paku dan menjadikan kawasan ini sebagai salah satu destinasi wisata Kampar yang terus mengalami kemajuan. Bendungan ini diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menarik wisatawan baik dari Riau maupun luar Riau.

Selain itu, di Lipat Kain, ada beberapa destinasi menarik lainnya yang dapat menjadi tempat persinggahan, yakni tugu ekuator (khatulistiwa), sungai Subayang, air terjun Pematang Agho, air terjun Cempedak Mati, air terjun Muara Bambu, air terjun Batu Dinding yang lokasinya lumayan jauh, dan spot memancing ikan toman.

Cara Menuju ke Lokasi Bendungan Sungai Paku Lipat Kain

Untuk mencapai lokasi ini, sangat mudah baik dengan roda dua ataupun roda empat. Dari Lipat Kain, lokasinya berjarak 5 kilometer, sedangkan dari kota Pekanbaru melalui lintas tengah Sumatera, berjarak 60 kilometer atau 1 jam dengan kecepatan kendaraan normal.

Dengan melalui rute jalan Raya Pekanbaru-Sungai Pagar, perjalanan lintas tengah Sumatera dilakukan menuju ke Kota Lipat Kain sebagai pusat ibu kota dari Kecamatan Kampar Kiri.

Setelah sampai di Lipat Kain, perjalanan dilanjutkan lagi ke Desa Sungai Paku dari pusat kota Lipat Kain.

Untuk akomadasi penginapan dan sebagainya, bisa travelers dapatkan di Pekanbaru, dan karena jaraknya yang tidak terlalu jauh, maka travelers bisa pulang hari ke pusat Kota Pekanbaru. Travelers bisa berkunjung kapan saja ke lokasi Bendungan Sungai Paku, selama 24 jam travelers bisa menikmati suasana di tempat wisata tersebut.

Jangan lupa membawa peralatan memancing jika travelers ingin menikmati suasana yang berbeda dengan mendapatkan ikan tangkapan khas di daerah Kampar. Mereka yang hobi memancing bisa memilih daerah di tepian, atau memancing di tengah saat menaiki perahu yang menyusuri danau.

Masuk ke area bendungan, hanya dikenakan biaya Rp 5 ribu, ini sudah termasuk biaya parkir. Sedangkan untuk mengelilingi waduk, dikenakan biaya sewa perahu. []

You May Also Like