Puluhan Kepala Daerah Tidak Ikut Retreat di Magelang, Salah Satunya Bupati Pelalawan

ARASYNEWS.COM – Bupati Pelalawan Zukri Misran menegaskan sikap tegak lurus dan kepatuhan penuh terhadap instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia tidak hadir dalam acara orientasi yang digelar di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, sejak Jum’at (21/2/2025). Acara ini dilaksanakan selama 8 hari, hingga 28 Februari 2025.

“Tegak lurus dengan perintah ketua umum,” ujar Zukri singkat, Jum’at (21/2/2025)

Diketahui, Megawati memerintahkan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda retreat ke Magelang. Instruksi penundaan itu tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani Megawati dalam surat yang berdasarkan Pasal 28 ayat (1) AD-ART PDIP, Megawati sebagai sentral kekuatan politik partai.

“Seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDIP,” bunyi surat tersebut.

Para kepala daerah dari PDIP yang sudah dalam perjalanan ke Magelang diminta berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut. Mereka juga diingatkan untuk tetap siaga dan menjaga komunikasi dengan pusat.

Dari 961 kepala daerah terpilih secara nasional, 126 di antaranya berasal dari PDIP. Sebelum pelantikan serentak, PDIP telah meminta 126 kepala daerah tersebut mengikuti pembekalan dari Megawati. Langkah ini diambil PDIP untuk menjaga soliditas partai di tengah dinamika politik terkini.

Jumlah Kepala Daerah yang Ikut ke Magelang

Diketahui ada sebanyak 53 kepala daerah dinyatakan tidak hadir dalam acara hari pertama orientasi yang digelar di Akademi Militer Magelang, Jum’at (21/2/2025).

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, saat konferensi pers di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat.

Awalnya, dia menyebut ada 55 yang tidak hadir, namun di tengah-tengah konferensi pers, dua kepala daerah asal Papua tiba-tiba muncul masuk ke dalam akademi militer.

Dari 53 kepala daerah yang absen, enam di antaranya menyampaikan surat izin, seperti sakit hingga acara keluarga.

“Artinya ada 49 (maksudnya 47) yang tidak ada kabar,” ucap Bima, Jum’at (21/2).

Dengan ketidakhadiran 53 kepala daerah tersebut, peserta yang telah terdaftar dan resmi mengikuti acara retreat berjumlah 450 kepala daerah.

Sebagai informasi, retreat kepala daerah ini akan digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, selama 8 hari, terhitung 21-28 Februari 2025 yang isinya adalah pembekalan yang dipimpin presiden Prabowo Subianto.

Salah satu isi pembekalan adalah agar pemerintahan ke depannya sejalan dari pusat ke daerah.

[]

You May Also Like