ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Pelanggan PLN setiap bulannya akan kedatangan petugas yang memfoto Kwh / meteran ke rumah pelanggan. Hal ini dilakukan sebagai bukti setiap bulan guna dievaluasi.
“Terkait hal Ini petugas pembaca meter khususnya pelanggan Pasca Bayar memang harus menggunakan foto sebagai bukti setiap bulan guna di evaluasi akurasi stand meter-nya. Dan untuk Kwh meter prabayar difoto berdasarkan periode tertentu bisa 3 bulan, 6 bulan dan tahunan untuk kepentingan evaluasi juga, karena Kwh meter adalah alat transaksi milik PLN yang harus di check akurasi-nya,” terang Tajuddin Nur, MSB Komunikasi PLN UI WRKR di Pekanbaru, Selasa (25/5).
“Jadi, pelanggan tidak perlu khawatir kerena petugas sedang melakukan pemeriksaan berkala guna memastikan kWh meter sebagai Alat Pembatas dan Pengukur (APP) untuk penggunaan listrik di rumah anda berfungsi dengan baik dan mengukur normal, termasuk pembaruan perangkat lunak (firmware),” sebut dia.
Program ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan PLN tidak memungut biaya apapun kepada pelanggan untuk pelaksanaan pemeriksaan ini.
Dan pelanggan tidak perlu khawatir, pelaksanaan pemeriksaan atau pembaruan perangkat lunak ini tidak mempengaruhi sisa pulsa anda dan juga untuk menghindari gagal masuk token, agar pelanggan dapat memasukkan semua token pulsa yang telah dibeli sebelum pelaksanaan pembaruan perangkat lunak.
Dikatakannya, petugas hadir ke rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi layanan contact center 24 jam PLN 123 ataupun melalui aplikasi New PLN Mobile. []
