ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Pengerjaan proyek instalasi air limbah (IPAL) di kota Pekanbaru masih terus akan berlanjut dan nantinya akan menyasar sejumlah ruas jalan lainnya di kota Pekanbaru. Pengerjaan proyek ini dibawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Riau.
Nantinya, diklaim hasil proyek intalasi ini akan bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi pencemaran air tanah, dan dari air limbah domestik. Dan ditargetkan pada tahun 2022 baru bisa dioperasikan dan bermanfaat.
Kepala Balai BPPW Riau, Ichwanul Ihsan, mengatakan, Kota Pekanbaru merupakan satu di antara kota yang mendapatkan program Metropolitan Sanitation Management Project.
“Proyek ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan pelayanan air limbah domestik. Ini nantinya diharapkan dapat mereduksi pencemaran badan air, dari limbah domestik yang secara langsung dibuang ke lingkungan di Kota Pekanbaru,” kata Ichwanul Ihsan, dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis (30/12/2021).
“Diakhir tahun 2021 ini, pembangunaan IPAL di Kota Pekanbaru ini sudah sesuai dengan lokasi persentase mencapai diatas 90 persen,” kata Ichwanul.
“Dan untuk lokasi yang dibangun berada pada jaringan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru area Selatan (SC1), proses kegiatan mencapai 96,70 persen,” terangnya.
“Sedangkan untuk jaringan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru area Selatan (SC2), progres kegiatan mencapai 94,62 persen. Dan jaringan perpipaan air limbah Pekanbaru area Utara (NC) progres kegiatan baru mencapai 32,16 persen. Sedangkan pembangunan di Kota Pekanbaru (B1), progres kegiatan mencapai 22,91 persen,” tambahnya.
Dijelaskannya, pembangunan IPAL di Kota Pekanbaru, terutama telah berjalan di lima Kecamatan, yakni Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Lima Puluh, Tenayan Raya, Senapelan, dan Kecamatan Pekanbaru Kota.
Saat ini pembangunan IPAL terus berjalan, walaupun dimasa pandemi Covid-19 pengerjaan terus berjalan. Termasuk dalam kondisi cuaca hujan pengerjaan berjalan. Dan dikatakannya akan terus berlanjut ke wilayah lainnya di pusat kota Pekanbaru. []
